3 Minggu Presiden Jokowi Pisah Rumah dengan Istri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sudah tiga minggu belakangan ini pisah rumah dengan sang istri, Ibu Negara Iriana Jokowi. Penyebabnya, Jokowi tidak ingin menjadi carrier virus corona untuk ibu negara. Seperti diketahui, presiden selalu bertemu dengan orang banyak dan masih kerap blusukan bertemu dengan masyarakat selama pandemi Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, kepada Najwa Shibab dalam tayangan Narasi TV bertajuk Cerita Pak Jokowi dan Istana melalui IGTV @najwashihab.
“Pak Jokowi hamper 3 minggu ini tinggal di Istana (Merdeka, Jakarta-red). Pisah dengan Ibu (Iriana). Ibu tetap di Bogor, di (Wisma) Bayurini. Pak Jokowi di Jakarta. Beliau juga enggak mau, karena Pak Jokowi masih blusukan ke mana-mana. Beliau enggak mau kemudian katakanlah menjadi carrier untuk orang di rumah,” ujar Pramono Anung.
Selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), lanjut Pramono Anung, Jokowi tinggal di Jakarta, tidak pernah pulang ke Bogor. Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan itu juga mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19 ini, siapapun pemimpin negara ini, terutama saat tingkat penyebaran naik tinggi seperti sekarang, suasana hatinya berbeda.
“Tekanan itu terasa sekali, karena saya dan Pak Praktik (Pratikno, Sekretaris Negara-red) hari-harinya mendampingi beliau (Jokowi). Karena beliau begitu memikirkan masyarakat. Jadi itu terasa banget,” tambah ayah Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito.
“Kalau bukan orang luar biasa, tidur di Istana Merdeka sendirian, segede itu, waduh, itu tantangan tersendiri. Kalau seandainya toto (taruhan, bahasa Jawa), saya sudah pasti enggak berani,” lanjut Pramono Anung berkelakar.