3 Minggu Dikepung Banjir, Warga Keluhkan Bantuan Masih di Data
Tiga minggu Desa Trosobo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, dikepung banjir setinggi 80 sentimeter. Warga mengeluhkan bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten Sidoarjo belum juga turun.
Kepala Desa Trosobo, Heri Achmadi mengatakan, pihaknya belum menerima bantuan dari instansi terkait meskipun sudah dikepung banjir selama tiga minggu.
“Kami belum terima bantuan sama sekali. Tapi infonya hari ini nanti bantuan dari BPBD Kabupaten insyaallah turun,” ucap Heri kepada Ngopibareng.id, Senin 19 Februari 2024.
Heri melanjutkan, BPBD Provinsi Jawa Timur sudah melakukan pendataan dan pemetaan di desa tersebut beberapa waktu lalu. “Insya Allah ada tindak lanjut nantinya,” harapnya.
Heri melanjutkan, pihaknya sudah berupaya menyampaikan permohonan bantuan tertulis kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, dengan memprioritaskan lansia dan balita. Namun hingga saat ini, bantuan tersebut tak kunjung terealisasi.
"Kami secara tertulis mengajukan terutama untuk penanganan lansia, balita termasuk susu, selimut, makanan instan ataupun bahan makanan lain. Obat-obatan, air mineral dan biskuit, makanan tambahan gizi untuk anak-anak. Semoga segera terealisasi,” ungkap Heri.
Ia sangat menyayangkan, permohonan bantuan yang telah dilayangkan seminggu yang lalu belum mendapat respon hingga saat ini.
Heri sedikit lega setelah Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sidoarjo melakukan survey ke desanya sebagai tindak lanjut penanganan.
“Besok kalau gak salah akan diturunkan alat berat, kalau gak salah berupa PC200 long arm, karena untuk amphibinya masih gantian dengan kecamatan lain," ujar Heri.
Menurut Heri bantuan nantinya akan didistribusikan berdasarkan pendataan sementara dengan memprioritaskan warga yang dievakuasi dan pengungsi, namun tidak menutup kemungkinan mengajukan juga untuk warga-warga yang masih bertahan di rumah masing-masing.
Ia berharap bantuan dari dinas pemerintah daerah segera datang untuk mengatasi permasalahan banjir di desa Trosobo.
"Kami mohon dinas-dinas dan pihak terkait untuk segera memperhatikan wilayah kami yang terkena banjir, semoga segera surut dan tidak ada warga yang terganggu kesehatan dan aktivitasnya. Semoga segera ada tindak lanjut cepat karena ini menyangkut keselamatan semua warga," pungkasnya.