Tiga Manfaat USG Mata di RSMU
Salah satu, alat canggih pemeriksaan mata ialah Ultrasonography mata (USG mata). Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya (RSMU) termasuk salah satu fasilitas kesehatan khusus mata yang memiliki alat pemeriksaan ini.
Lantas apa saja manfaat melakukan pemeriksaan USG mata? RSMU memberikan penjelasan tentang apa saja manfaat pemeriksaan tersebut.
1. USG mata untuk mengetahui segmen posterior bola mata bila media keruh. Maksudnya, alat canggih ini dapat mendeteksi penyebab penglihatan menjadi keruh atau tidak jelas.
2. Mata merupakan bagian tubuh yang sensitif apabila ada benda asing yang masuk ke mata. Nah, USG mata bisa untuk mengetahui benda asing yang akan mengganggu kualitas pandangan seseorang.
3. Alat ini juga bisa menemukan kelainan dalam bola mata, misalnya tumor atau pendarahan dalam bola mata. Bola mata yang begitu kecil tentunya sulit untuk melihat secara kasat mata, bila ada tumor mata di dalamnya. Pemeriksaan USG mata dapat menjangkau hal tersebut.
USG mata bekerja menggunakan gelombang suara untuk melihat ke dalam bola mata. Untuk cara kerjanya hampir sama dengan USG pada kehamilan, yaitu posisi mata terpejam lalu diberikan gel dan alat USG mata akan ditempelkan pada kelopak mata.
Rumah Sakit Mata Undaan (RSMU) dengan alamat di Jalan Undaan Kulon 17-19 Surabaya, memiliki banyak alat penunjang terbaru yang canggih untuk hasil diagnosis dokter terhadap gangguan mata pasien. Salah satunya ialah Ultrasonography (USG) mata.
Otto Desyanto selaku Kepala Instalasi Penunjang Medis RSMU mengatakan, alat USG yang dimiliki RSMU termasuk alat dengan teknologi terbaru yang didatangkan dari Prancis.
"Alat ini berfungsi untuk menunjang pemeriksaan, alat ini digunakan untuk melihat ke dalam bola mata. Misalnya, ada kelainan di saraf mata, ada benda asing di dalam bola mata. Itu dapat terlihat dengan USG mata," ungkap Otto Desyanto.
Selain itu, lanjut Otto Desyanto, USG mata akan membantu dokter dalam mendiagnosis kondisi mata pasien dengan katarak. Katarak terjadi karena kekeruhan pada lensa mata. Dokter tidak dapat melihat apa yang terjadi di bola mata.
"Dengan alat ini bisa dilihat seperti apa kondisi bola mata pasien mata yang mengalami katarak," ujarnya.
Teknik pemeriksaan dengan alat ini menyerupai pemeriksaan USG pada umumnya. Tidak menimbulkan rasa sakit maupun efek samping pada pasien. Otto Desyanto menjelaskan, USG mata bekerja menggunakan gelombang suara untuk melihat ke dalam bola mata.
"Untuk cara kerjanya hampir sama dengan USG pada kehamilan yaitu, posisi mata terpejam lalu diberikan gel dan alat USG mata akan ditempelkan pada kelopak mata," kata dia.
Hasilnya sangat efektif untuk menemukan kelainan di dalam bola mata. Misalnya menemukan adanya tumor, perdarahan dalam bola mata, atau mengetahui terjadinya ablatio retina, yaitu lepasnya retina (saraf mata) yang menyebabkan turunnya penglihatan.
Selain USG mata juga dilengkapi dengan alat biometri yang berfungsi menentukan ukuran lensa tanam atau Intra Ocular Lens (IOL) yang akan dipasang pada saat operasi katarak.
Advertisement