3 Korban Kebakaran Pabrik Tiner Meninggal, Ini Kata Dokter
Sebanyak tiga orang korban kebakaran gudang produksi dan penyimpanan cairan kimia tiner di Jalan Kalianak Madya No I, Asemrowo, Surabaya meninggal dunia. Dua korban meninggal di antaranya adalah pasutri pemilik gudang tersebut.
Hal ini dibenarkan oleh dokter penanggung jawab pasien, dr Hastika Saraswati dari RSUD Dr Soetomo Surabaya. Awalnya sebanyak ada 6 korban yang mengalami luka bakar dirujuk ke RSUD Dr Soetomo pada 18 Desember 2023 lalu. Setelah mendapatkan perawatan, tiga di antaranya meninggal dunia dalam kurun waktu berbeda.
"Untuk korban kebakaran yang meninggal lebih dulu berinisial H dengan luka bakar 60 persen, meninggal pada 23 Desember lalu. Lalu pada tanggal 26 Desember pasutri dengan inisial H dan istrinya J meninggal dunia, masing-masing memiliki derajat luka bakar 35,5 persen dan 47 persen," terang dokter Hastika, Kamis, 28 Desember 2023.
Dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi itu menjelaskan, selain luka bakar, trauma inhalasi menjadi salah satu penyebab korban meninggal. Trauma inhalasi biasanya terjadi pada seseorang yang terlalu banyak menghirup asap kebakaran.
"Inhalasi itu dihirup. Kalau kebakaran, api pasti kan mengeluarkan asap tertentu, misalnya api membakar kayu, itu asapnya mengandung macam-macam karbon monoksida. Sehingga jika banyak dihirup, gasnya akan merusak saluran pernapasan, bisa juga ke pembuluh darah. Semakin lama terpapar gasnya akan semakin berat kondisinya," terang dokter Hastika.
Sementara itu, tiga korban lainnya masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihaknya harus memastikan kondisi korban stabil apabila ingin melalukan operasi tanam kulit.
"Untuk penanaman kulit tergantung kondisi pasien. Ada yang survive stabil bisa penutup kulitnya atau harus dilakukan tanam kulit," paparnya.
Di sisi lain, Dokter Hastika menjabarkan apa yang harus dilakukan jika mengalami luka kabar. Pertama harus menghindar dari sumber kebakaran.
"Menjauh dari sumbernya, entah itu api atau listrik. Kedua, bila korban terbakar bisa berguling-guling ke tanah untuk memadamkan api," tambahnya.
Ketiga, lanjutnya, aliran luka bakar dengan air mengalir bukan odol atau lainnya, dan tunggu hingga petugas datang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Diberitakan sebelumnya, salah satu gudang produksi dan penyimpanan cairan kimia tiner di Jalan Kalianak Madya No I, Asemrowo, Surabaya, pada Senin 18 Desember 2023 malam sekitar pukul 20.00 WIB terbakar. Ada 6 pekerja mengalami luka bakar dan dirawat di RSUD dr Soetomo.
Advertisement