3 Kepala Perangkat Daerah Surabaya Dilantik Hasil Lelang Jabatan
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi melantik tiga Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya beserta para lurah dan posisi jabatan yang kosong, pada Selasa, 22 Maret 2023.
Adapun tiga kepala PD yang baru dilantik adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Laksita Rini Sevriani; Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi; dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A), Ida Widayati.
Masih ada beberapa jabatan yang belum terisi seperti Kepala Dinas Koperasi Usaha kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya sehingga lelang jabatannya akan diulang kembali.
Dalam paparannya, Eri Cahyadi mengatakan, perputaran pejabat kali ini merupakan hal yang biasa untuk saling mengisi antara satu dengan yang lainnya. Bahkan, ia mengaku selalu menyampaikan bahwa tidak boleh terlalu lama berada di satu jabatan, makanya perputaran itu akan terus dilakukan ke depannya.
"Pihak yang dilantik kebanyakan perpindahan lurah ke wilayah yang dekat dengan rumahnya, sehingga pelayanan yang diberikan juga akan lebih maksimal," jelas mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya itu.
Pada kesempatan itu, Eri Cahyadi juga meminta kepada seluruh pejabat yang baru dilantik dan seluruh pejabat Pemkot Surabaya itu untuk selalu bekerja dengan hati dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga Surabaya.
Sebab, ia menilai masih ada beberapa kekurangan dalam pelayanan yang harus dibenahi secara bersama-sama.
"Tolong dijaga amanah ini, tolong jalankan dengan baik amanah ini, tetap menjadi pemimpin yang terus mengupgrade dirinya untuk menjadi pemimpin yang lebih tinggi. Selamat bertugas teman-teman,” tandas pejabat 45 tahun ini.
Di samping itu, Eri Cahyadi juga mengingatkan kepada jajarannya agar seluruh pelayanan adminduk tidak boleh lagi dilakukan di kantor kelurahan, melainkan harus dilakukan di Balai RW.
Menurut mantan Kepala Dinas Cipta Kerja Kota Surabaya tersebut, Kota Pahlawan sudah berbasis digital. Ketika ada salah satu warga yang mengurus adminduk, maka petugas yang bertugas di Balai RW itu yang akan membantu memasukkan data tersebut melalui aplikasi itu.
"Kita sudah berbasis digital, dan pelayanan adminduk harus dilakukan di Balai RW, sehingga satu Balai RW satu orang, dan tugasnya membantu warga memasukkan datanya melalui aplikasi. Jadi, warga tidak perlu datang lagi ke kantor kelurahan," terang Eri Cahyadi.
Untuk itu, politikus PDIP itu pun meminta orang kelurahan, kecamatan dan orang Dispendukcapil jangan cuma di kantor saja, turun ke Balai RW untuk sosialisasi.