3 Jam Evakuasi 5 Buaya Kabur di Cianjur, 10 Orang Angkut Satu Ekor Beratnya 100 Kg
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah I Bogor menitipkan 80 ekor buaya di lahan penangkaran di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Penitipan sejak 2018 silam. Buaya itu milik pengusaha yang bermasalah perizinan.
Namun, BKSDA tidak memiliki lahan untuk memindahkan puluhan buaya itu. Sehingga, hewan tersebut dititipkan di lokasi penangkaran tersebut. Di lokasi tersebut ada pawang buayanya. Lokasinya bekas pembuangan limbah bangkai ayam.
Awalnya, penitipan hewan buas ini tak ada masalah. Namun, petaka terjadi ketika lokasi tersebut diguyur hujan turun deras disertai angin kencang. Tembok penangkaran tiba-tiba jebol di tengah hujan deras, Rabu 2 Oktober 2024 malam. Lima ekor buaya kabur dari lokasi penangkaran tersebut.
Kepala Bidang KSDA Wilayah I Bogor, Diah Qurani Kristina sudah membenarkan soal penitipan buaya tersebut. Hal ini diperkuat dengan surat berita acara penitipan satwa jenis buaya muara atau crocodylus porosus.
"Namun, jumlah buaya saat ini berpotensi berkurang karena kemungkinan besar mati dan dimakan buaya lain," jelasnya dikutip dari Antara.
5 Ekor Dievakuasi ke Cikanaga Sukabumi
Petugas gabungan Kelurahan Sayang sudah berhasil menangkap lima ekor buaya berukuran 3 sampai 5 meter. Sebanyak 25 petugas dari Tim Animal Rescue Damkar Kabupaten Cianjur juga ikut terjun langsung. Pemukiman warga terdekat dengan penangkaran radius satu kilometer.
Sementara itu, BKSDA sudah mengevakuasi lima ekor buaya yang ditangkap ke Cikananga, Sukabumi, Kamis 3 Oktober malam. Lima ekor buaya diangkut dengan menggunakan dua unit truk. Butuh sekitar 10 orang untuk mengangkut setiap ekor buaya yang beratnya hampir 100 kilogram (kg) tersebut.
Petugas BKSDA yang dibantu anggota kepolisian dan pegawai Kecamatan Cianjur pun kewalahan saat mengangkut buaya ke atas truk. Setiap berjalan 5 meter petugas beristirahat untuk mengumpulkan tenaga mengangkut buaya-buaya tersebut.
Setelah tiga jam lebih, akhirnya lima ekor buaya berhasil diangkut untuk dipindahkan ke penangkaran baru yang lebih representatif. Buaya sisanya akan dievakuasi secara bertahap.
"Untuk sementara tanggul dan tembok dikuatkan agar tidak terulang (buaya kabur). Menunggu giliran evakuasi," jelas Kepala Resort Wilayah 5 Cianjur BKSDA Jawa Barat, Andri Irianto.
Warga Awalnya Tidak Tahu Ada Buaya Kabur dari Penangkaran
Warga sekitar awalnya tidak mengetahui adanya buaya yang lepas dari penangkaran. Namun, warga melihat beberapa orang karyawan penangkaran bersama petugas dari kelurahan mengamankan satu ekor buaya dari area persawahan. Sehingga warga ikut membantu pencarian hewan melata tersebut.
"Kami imbau warga di sekitar tempat kolam, khususnya di Kampung Gunung Calung, tetap waspada. Apabila ada hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan," imbau Camat Cianjur, Tom Dani Gardiat yang diamini oleh Lurah Sayang, Wuji Eko Pambudhi.