3 Hal Ciptakan Takdirmu Sendiri, Sambil Menunggu Takdir Tuhan
Renungan di bawah ini merupakan Refleksi dari Ibnu Athaillah As-Sakadandari dalam Kitab Hikam, disampaikan Dr Jamal Ma'mur Asmani dari Pati.
سوابق الهمم لا تخرق اسوار الأقدار
Kuatnya tekad meraih sesuatu yang sudah dicanangkan pada akhirnya berjalan sesuai ketetapan Allah yang kokoh laksana tembok Dan Tidak pernah lepas darinya
Dalam kehidupan ini, sesuatu terjadi ada yang sesuai rencana manusia Dan Ada yang tidak sesuai rencana manusia. Misalnya, bulan ini sedang menulis buku A Dan alhamdulillah terbitlah buku tersebut. Dalam konteks ini, rencana Dan perjuangan menulis buku pada akhirnya sesuai takdir Allah.
Kadangkala sebaliknya, yaitu merencanakan Dan sedang menulis buku B, ternyata buku tersebut tidak Jadi terbit. Maka, rencana manusia Tidak sesuai dengan takdir Allah sehingga gagal.
"Seseorang menikah dan berencana segera punya momongan. Setelah dilalui pernikahan sampai tahun ke-5, ternyata pasangan tersebut belum dikasih momongan. Ada juga pasangan yang menikah dan langsung diberi momongan. Ada yang mengharapkan anak laki-laki, tapi lahir perempuan atau sebaliknya."
Petani menanam padi dan merawatnya dengan sungguh-sungguh. Pada akhirnya Ada yang sesuai harapan: padinya tumbuh baik Dan berhasil ditunai (dipanen) dengan hasil maksimal. Namun ada yang tidak sesuai harapan: padinya jelek dan gagal panen, padinya jelek dan berhasil panen, atau padinya baik, namun hasil panennya tidak maksimal.
Seseorang menikah dan berencana segera punya momongan. Setelah dilalui pernikahan sampai tahun ke-5, ternyata pasangan tersebut belum dikasih momongan. Ada juga pasangan yang menikah dan langsung diberi momongan. Ada yang mengharapkan anak laki-laki, tapi lahir perempuan atau sebaliknya.
Seseorang mencalonkan diri sebagai Presiden atau Legislatif. Ia sudah berjuang habis-habisan dengan segala kemampuan yang dimiliki. Hasilnya ada yang sesuai rencana dan ada yang gagal.
Seseorang memulai membuka usaha dengan modal dan ilmu pemasaran yang dipelajari. Hasilnya ada yang sesuai rencana (dagangan laris dan permintaan membludak). Namun Ada yang sebaliknya (sepi dan bangkrut).
Itulah drama kehidupan yang berjalan. Ada yang sesuai rencana dan ada yang tidak sesuai rencana. Namun dari gambaran di atas ada beberapa catatan penting:
1. Takdir Allah baru bisa diketahui setelah selesai menjalaninya (merencanakan Dan memperjuangkannya).
2. Manusia Punya otoritas merencanakan Dan berusaha mencapainya dengan batas kemampuannya. Namun hasil akhirnya di luar kontrol manusia. Dalam bahasa lain, Ada tangan Tuhan atau intervensi Tuhan.
3. Manusia masih bisa berusaha mencapai target yang gagal sepanjang hayat masih di kandung badan.
Secara sederhana, hal ini tercover dalam statement:
انا اريد وانت تريد والله يفعل ما يريد
Saya dan kamu punya keinginan, namun yang terjadi adalah kehendak Allah.
Demikian renungan Ibn Athaillah As-Sakandari.