3 Fakta Warga India Mandi Kotoran Sapi untuk Tangkal Covid
India adalah salah salah satu negara di dunia dengan kasus Covid-19 tertinggi. Hingga saat ini tercatat ada 22, 66 juta kasus dengan 246.000 lebih jiwa meninggal. Mengetahui angka Covid-19 yang tinggi ada penemuan warga India yang menghebohkan dunia.
Warga Gujarat, India barat percaya ada solusi mudah sebagai penangkal penyakit itu. Sebagian besar penduduk percaya dengan mandi kotoran dan air kencing sapi mampu membuat mereka kebal. Selain membuat kebal kedua hal tersebut diyakini mampu memberikan kesembuhan. Melansir dari berbagai sumber, berikut ketiga faktanya.
Datang Seminggu Sekali ke Penampungan Sapi
Warga datang seminggu sekali ke penampungan sapi. Mereka mandi dengan cara mengoleskan kotoran dan air kencing sapi ke seluruh tubuh mereka. Warga membiarkan campuran kotoran dan air kencing sapi ini hingga mengering sembari memeluk sapi. Kegiatan ini sebagai sebuah wujud penghormatan.
Mereka juga melakukan yoga untuk mendapatkan energi positif. Setelahnya warga membersihkan diri mereka dengan susu sapi. Sementara, dalam agama Hindu sendiri sapi dianggap sebagai hewan suci yang diagungkan. Selama ini kotoran sapi digunakan sebagai pembersih rumah dan ritual doa. Kotoran sapi diyakini memiliki zat antiseptik dan terapeutik untuk terapi.
Sudah Diperingatkan Dokter
Mengetahui tindakan ini dokter di India sudah berulang kali memperingatkan warga. Salah satunya Dr JA Jayalal, Presiden Nasional di Indian Medical Association. Dokter menyatakan belum ada bukti ilmiah jika yang warga lakukan mampu menangkal penyakit Covid-19.
Dikhawatirkan alternatif ini justru malah menyebarkan penyakit lainnya. Sebab, ada kemungkinan menularkan penyakit dari kotoran hewan ke manusia. Selain itu, ditakutkan penyebaran virus semakin cepat karena banyaknya orang yang berkerumun.
Ada Testimoni Pasien Sembuh
Ditemukan data bahwa terdapat seseorang yang sembuh akibat mempraktikkan alternative tersebut. Adalah Gautam Manilal Borisa, Manager Asosiasi salah satu perusahaan farmasi di sana. Gautam sembuh dari covid-19 yang menjangkitinya pada 2019 silam. Sejak saat itu Gautam menjadi anggota kelompok biksu Hindu di sana yang bernama Shree Swaninarayan Gurukul Vishwavidya Pratishthanam.