3 Fakta Google Tiadakan April Mop dan Lelucon Klasiknya
1 April sering diperingati sebagai April Mop atau April Fools Day. Di era modern, industri media turut memperingati April Mop dengan berbagai bentuk, termasuk Google. Namun, Google mengumumkan meniadakan April Mop tahun ini.
Berikut sejumlah fakta Google meniadakan April Mop.
Tiadakan April Mop di 2021
Perusahaan teknologi informasi raksasa Google menyatakan meniadakan April Mop di tahun 2021. Pesan itu disampaikan pada surel Business Insider dan juga The Verge, dilansir dari The Verge, Kamis 1 April 2021.
Dalam konfirmasinya Google menyatakan, " Tahun 2021, kami memutuskan menghentikan tradisi panjang April Fools Day, dengan memberikan penghormatan pada mereka semua yang beperang melawan Covid-19. Dengan sebagian besar dunia yang saat ini sedang mengatasi tantangan yang sama, kami akan meniadakan lagi lelucon April Fools Day di 2021."
Tak Ada April Mop di 2020
Google pertama kali meniadakan April Mop di tahun 2020. Covid-19 yang muncul di China di akhir 2019, telah ditetapkan sebagai pandemi global pada Maret di tahun 2020. Saat itu, Google pun memutuskan meniadakan tradisi April Mop atau April Fools Day yang sering muncul setiap 1 April.
Pada tahun-tahun normal, Google merayakan April Mop dengan menebar aneka lelucon di seluruh layananannya mulai dari Gmail, Google Translate hingga Google Maps.
Namun tahun lalu, Google sengaja meniadakannya sebagai bentuk duka atas mewabahnya virus Corona. "Tujuan utama saat ini adalah membantu orang-orang, mari simpan lelucon pada bulan April," tulis email Google, dikutip dari Ngopibareng.id. "Dalam kondisi normal, April Fool atau April Mop adalah tradisi Google," tulis Kepala Pemasaran Google Lorraine Twohill dalam sebuah email yang bocor ke media.
Lelucon Klasik Soal Gmail
Google dikenal sebagai perusahaan yang sering iseng. Saking isengnya, fitur serius mereka, Gmail, yang diluncurkan pada 1 April 2004, pada awalnya dianggap sebagai lelucon April Mop, dilansir dari Suara.
Saat itu, undangan via email terkait peluncuran versi beta Gmail mengklaim mampu menampung penyimpanan hingga satu gigabyte. Hal yang luar biasa, ketika Hotmail dan Yahoo pada masa itu hanya menawarkan penyimpanan email hingga empat megabyte.
Sehingga, banyak yang menganggap peluncuran Gmail versi beta itu, adalah bagian dari lelucon April Mop Google.
Meski Jonathan Rosenberg, wakil presiden grup produk di Google telah memberian pernyataan tentang keseriusan peluncuran Gmail, banyak orang menganggap bahwa itu menjadi lelucon klasik Google hingga saat ini, menurut USA Today. (Vrg/Sua)