3 Fakta Gonjang-ganjing Bocornya Data Pengguna Clubhouse

Aplikasi media sosial Clubhouse sempat disebut mengalami kebocoran sehingga data penggunannya tersebar di dunia maya. Namun informasi ini disanggah oleh CEO nya, Paul Davidson. Clubhouse sendiri sejak awal kemunculannya banyak menarik mata baik pelaku industri media sosial pun warganet.

Clubhouse Disemprit Prancis

Tuduhan praktik pencurian data kepada Clubhouse sebelumnya sempat keluar dari Prancis. Dikutip dari Ngopibareng.id, Komisi Nasional Informatika dan Perlindungan Data di Prancis (CNIL) mengatakan pihaknya menerima pengaduan dari pengguna sebelum melakukan penyelidikan, pada Maret lalu.

CNIL mengatakan telah mengajukan beberapa pertanyaan kepada perusahaan pemilik Clubhouse asal Amerika Serikat (AS), Alpha Exploration Co. Inc, pada 12 Maret 2021. Namun hal ini dibantah oleh Clubhouse. Meski membenarkan tentang penyelidikan CNIL, Clubhouse menyatakan jika privasi dan keamanan pengguna menjadi proritas utama mereka.

Data Pengguna Clubhouse Bocor

Berikutnya, laporan dari Cyber News yang dilansir The Verge, pada 12 April lalu, menyebutkan jika data pribadi pengguna Clubhouse bocor. Informasi seputar user ID, nama user, akun Twitter, Instagram, dan jumlah follower para pengguna Clubhouse disebut bocor di sebuah forum peretas. Cyber News tidak menyebut data sensitif seperti nomor kartu kredit, ikut bocor dalam peristiwa tersebut.

Namun hal ini dibantah oleh CEO Clubhouse Paul Davidson. Dalam sebuah pertemuan, Paul menyebut jika klaim yang dibuat Cyber News adalah salah. "Ini adalah informasi yang salah dan sebuah artikel yang hanya mengejar jumlah pembacaca atau clickbait, kami tidak diretas. Data yang disebut di forum itu adalah informasi publik yang ada di aplikasi kami. Jadi jawabannya, kami tidak diretas," katanya.

Clubhouse Hendak Diakuisisi Twitter

Sejak kemunculannya, Clubhouse banyak mencuri mata warganet. Banyak jutawan bergabung dalam media sosial yang banyak menggunakan pesan suara itu. Salah satunya adalah pendiri Tesla, Elon Musk.

Tak hanya warganet, Twitter juga kepincut untuk mengakuisisi Clubhouse. Dikutip dari The Verge, media sosial milik Jack Dorsey itu menyiapkan dana sebesar USD4 miliar atau sekitar Rp58 triliun untuk memiliki Clubhouse. Namun belum ada konfirmasi dari dua pihak terkait berita ini. (Vrg/Ngo)