3 Fakta Bus Terjun ke Jurang Pagar Alam Sumsel, Korban 26 Orang
Bus Sriwijaya terjun ke jurang di Liku Lematang, Desa Perahu Dempo Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel). Bus dengan tujuan Palembang dari Bengkulu masuk jurang pada Senin, 23 Desember 2019 malam.
Berdasarkan informasi dari Basarnas Palembang, bus Sriwijaya rute Bengkulu-Palembang berpenumpang sekitar 50 orang mengalami kecelakaan masuk jurang sekitar pukul 23.15 WIB.
Korban tewas kecelakaan bus Sriwijaya saat ini berjumlah 26 orang, sedangkan yang selamat 14 orang. Sedangkan dari laporan petugas Bus PO Sriwijaya di Bengkulu, hanya ada 27 orang penumpang yang terdata di pool loket bus.
"Data terakhir (korban) meninggal dunia 24 orang, luka berat 2 orang, luka ringan 11 orang," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi, Selasa 24 Desember 2019.
Insiden ini adalah kecelakaan tunggal. "Bus dengan bernomor polisi BD 7031 AU dikemudikan oleh Fery tersebut awalnya menabrak dinding penahan tikungan Lematang Indah, sehingga terperosok ke dalam jurang," jelas Supriadi.
Berikut ini fakta-fakta kecelakaan bus Sriwijaya masuk jurang di Pagar Alam:
1. Korban tewas sementara 26 orang
Korban tewas kecelakaan bus Sriwijaya saat ini berjumlah 26 orang, sedangkan yang selamat 14 orang.
"Data terakhir (korban) meninggal dunia 26 orang, luka berat 2 orang, luka ringan 11 orang," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi, Selasa 24 Desember 2019.
2. Bus diduga berkecepatan tinggi
Perjalanan bus berlangsung mulus hingga masuk tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB, bus melintasi tikungan Lematang Indah KM 9 Kota Pagar Alam.
"Saat melintas, mobil dalam kondisi kecepatan tinggi dan menabrak dinding pembantas sehingga masuk ke jurang," jelas Supriadi.
Kedalaman jurang diperkirakan sekitar 150 meter. Bus pun terperosok hingga ke dasar aliran sungai Lematang. "Bus mengalami rusak berat," imbuh Supriadi.
3. Ada korban terjepit
Evakuasi dilakukan oleh Tim Basarnas dan tim gabungan Polres Pagar Alam, Tagana Palembang dan dibantu warga sekitar di lokasi kecelakaan bus.
"Petugas mengevakuasi korban yang terjepit dalam badan bus. "Korban yang selamat dan mengalami luka-luka, sedang dirawat di RSUD Basemah Palembang," kata Kapolres Pagar Alam AKBP Dolly Gumara.
Petugas masih akan menelusuri, apakah ada korban lain, yang mungkin berada di luar bus, di dalam sungai atau tersangkut di jurang Sungai Lematang Pagar Alam.