3 Fakta Anggaran Penanganan Covid-19 Capai Rp130 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut anggaran penanganan Covid-19 Indonesia di tahun 2021 mencapai Rp 130,03 triliun. Angka itu digunakan untuk sejumlah penanganan, mulai dari vaksinasi hingga perawatan pasien terpapar Covid-19. Berikut sejumlah fakta terkait anggaran penanganan Covid-19.
Rincian Anggaran Covid-19 2021
Lewat akun Instagramnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani merinci total anggaran penanganan Covid-19 di tahun 2021. “Program vaksinasi Covid-19 didanai oleh uang negara (APBN). Tahun 2021 anggaran penanganan Covid-19 termasuk vaksinasi sungguh sangat besar,” tulis Sri Mulyani.
Sebanyak Rp58,18 triliun digunakan untuk pengadaan dan program vaksinasi Covid-19, kemudian anggaran testing dan tracing sebanyak Rp9,91 triliun, dan terakhir anggaran perawatan Covid-19 dan insentif tenaga kesehatan sebesar Rp 61,94 triliun.
“Total anggaran vaksinasi dan perawatan serta testing tracing Covid-19 tahun 2021 ini : Rp130,03 Triliun!” tulisnya.
Anggaran Setara 7 Kali Tol Pekanbaru-Dumai
Dalam unggahan yang dibuat pada 31 Maret 2021, Sri Mulyani menyamakan besarnya anggaran Covid-19 dengan tujuh kalu pembangunan Tol Pekanbaru-Dumai, atau 34 kali pembangunan wisma atlet atau 4 kali pembangunan MRT ,atau 81 kali pembangunan air minum Jatiluhur. “Bisa dibayangkan?”, katanya.
11,2 Juta Penduduk Divaksin
Pada unggahan yang sama, Sri Mulyani juga menyebut jika vaksinasi yang telah berjalan, telah menyasar 11,2 juta penduduk Indonesia.
Dengan dana yang besar, ia mengingatkan jika APBN bekerja sangat keras melindungi rakyat dan perekonomin menghadapi Covid-19. Ia juga mengingatkan agar penduduk Indonesia tatap disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan untuk mencegah penularan Covid-19.
“Hanya dengan kebersamaan dan gotong royong, insyallah kita dapat menanggulangi pandemi dan menyehatkan masyarakat dan ekonomi kita sehingga dapat meringankan beban dan menyehatkan APBN (Keuangan Negara) kembali!,” katanya.
Advertisement