3 Emak-emak Joget di Jembatan Suramadu Akhirnya Ditilang
TikTok tiga emak-emak joget di Jembatan Suramadu, Jawa Timur, viral di media sosial. Aksi yang diunggah akun TikTok @naylaraisa2003 itu merekam joget tiga emak-emak yang kompak mengenakan baju bertuliskan 'Channel', tas, dan sepatu warna kuning dibalut hijab warna hitam.
Mereka asyik berjoget diiringi musik India di ruas jalanan mobil Jembatan Suramadu yang menghubungkan Kota Surabaya dengan Madura.
Di jalur tersebut juga terdapat imbauan dilarang turun dari kendaraan untuk berfoto-foto. Selain itu juga ada imbauan bahaya angin kencang.
Namun, di video yang berdurasi 17 detik itu, para ibu-ibu narsis tampak cuek dengan imbauan tersebut. Video itu kini telah ditonton sebanyak 28 ribu kali.
Setelah video joget TikTok di Jembatan Suramadu viral, ketiga emak-emak itu akhirnya minta maaf. Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil mengidentifikasi ketiga emak-emak yang bernama Hurrimah, Lilik Rupiati, dan Siri Suriya. Ketiganya merupakan warga Tambak Gringsing Surabaya.
Kepada polisi, pada Sabtu 4 Juli 2020, Hurrimah dkk mengaku spontan turun ke lajur kiri Jembatan Suramadu karena melihat pemandangan jembatan yang bagus untuk bermain TikTok. Setelah itu, ketiganya memposting hingga membuatnya viral.
Hurraimah dkk pun mengakui kesalahannya dan membuat surat pernyataan permohonan maaf dan berjanji tak akan mengulanginya lagi.
"Saya minta maaf untuk masyarakat Indonesia terkait apa yang sudah kami bertiga lakukan. Mohon untuk tidak ditiru karena sangat membahayakan diri sendiri maupun orang lain," kata Hurrimah mewakili kedua temannya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Gamis Setyaningrum mengatakan, meski ada pernyataan dan permohonan maaf dari ketiganya, polisi tetap melakukan tindakan tegas dengan menilang para pembuat video TikTok tersebut.
"Ketiganya kami kenakan tindak tilang sesuai dengan pasal 287 ayat 1 juncto pasal 106 ayat 4 huruf A dengan denda maksimal Rp 500.000," kata Ganis.
Lebih lanjut, Ganis mengatakan jika akan terus memantau dan melakukan patroli di Jembatan Suramadu pascaviralnya joget tik tok emak-emak tersebut.
"Kami akan rutin patroli agar tidak ada kejadian semacam ini lagi. Sebab sangat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,karena laju kendaraan di area tersebut terbilang tinggi ditambah kecepatan angin karena berada diatas selat Madura," tandasnya.