3 Daerah Zona Merah, Ini Yang Dilakukan Ganjar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan ada tiga daerah zona merah di Jawa Tengah yakni Kota Semarang, Kabupaten Demak dan Kabupaten Magelang. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan adanya daerah lain yang grafik kasusnya terus naik.
Kenaikan itu dikarenakan masifnya pengecekan dan tes massal di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Dua daerah yang menjadi perhatian Ganjar saat ini adalah Kabupaten Temanggung dan Kendal.
"Temanggung dan Kendal jadi perhatian saya, grafiknya naik terus. Ini bisa dikategorikan merah," kata Ganjar saat mengecek Pasar Ngadirejo Temanggung, Selasa, 16 Juni 2020.
Ganjar memang sedang menggenjot adanya pemeriksaan massal di seluruh daerah di Jawa Tengah. Bupati/wali kota diminta tidak resah dengan terjadinya peningkatan kasus dari upaya tracing ini.
"Jangan takut dan resah, justru dengan begini jadi ketahuan berapa yang positif kemudian diambil tindakan konkretnya. Daripada terlihat landai dan bagus, tapi karena tidak dilakukan apa-apa. Tidak dilakukan tracing. Maka saya minta seluruh bupati/wali kota gencar melakukan pengecekan ini," ucapnya.
Meningkatnya jumlah kasus lanjut dia akan dibarengi dengan upaya-upaya percepatan penanganannya. Langkah-langkah penataan di tempat-tempat yang berpotensi menjadi episentrum baru terus dilakukan.
"Penataan tempat publik seperti pasar tradisional ini terus kami lakukan. Termasuk kita lakukan rapid test massal, kalau ketahuan reaktif langsung PCR," tegasnya.
Pihaknya menerangkan sudah menggelar rapat bersama jajaran termasuk pengelola laboratorium PCR di Jawa Tengah untuk keperluan itu. Menurutnya, semua lab sudah disiapkan dan semuanya siaga.
"Semua lab di Jateng siaga, kapasitasnya juga cukup. Tingga saya minta mereka bekerja jauh lebih cepat, kalau biasanya hasil tes jadi 2-3 hari, saya minta sehari selesai," tutupnya.
Selain Kota Semarang, Kabupaten Demak dan Kabupaten Magelang, dua daerah yang grafiknya meningkat adalah Temanggung dan Kendal. Dilansir dari laman corona.jatengprov.go.id pada Selasa pukul 11.00 WIB, jumlah kasus positif di dua daerah itu memang cukup tinggi.
Kabupaten Temanggung tercatat ada 31 kasus positif COVID-19 dan 10 pasien dalam pengawasan (PDP). Sementara di Kabupaten Kendal, ada 10 kasus positif covid dan 11 PDP serta 5 ODP.
Advertisement