3 Cara Mencegah Anak Tidak Tersedak Saat Makan
Tersedak makanan tak bisa diremehkan begitu saja. Saat seseorang tersedak akan mengalami kesulitan bernafas. Ini akibat tersumbatnya pembuluh nafas dan akan berakibat fatal. Masalah akan fatal jika masalah tersedak dialami anak-anak. Salah satu contohnya ialah Siti Anisa. Bocah berusia 9 tahun itu meninggal dunia usai tersedak pentol saat berada di Masjid Tiban, Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Pihak keluarga sempat mengantarkan Anisa ke Puskesmas Turen, dengan kondisi sudah tak sadarkan diri dengan hidung dan mulut sudah berdarah. Korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat pemeriksaan di puskesmas oleh dua orang perawat jaga.
Dokter spesialis anak, dr. Dyah Retno Wulan, SpA dari Rumah Sakit Umum Haji Surabaya menggungkapkan, lebih baik dilakukan pencegahan oleh orangtua sebelum anaknya tersedak dan terjadi hal fatal.
Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:
1. Memotong makanan menjadi kecil
Memotong makanan menjadi bagian kecil-kecil akan memudahkan anak makan. Anak tak harus bersusah payah mengunyah dan berpotensi untuk tersedak. "Memotong makanan menjadi bagian yang kecil-kecil sehingga mudah dikunyah dan ditelan oleh anak," ujar Dyah Retno.
2. Memasak makanan sampai lunak
Sebaiknya makananan yang dimasak orangtua untuk anaknya dimasak sampai lunak sehingga mudah ditelan. "Anak akan mudah menelan makanan jika dimasaknya sampai lunak atau empuk," imbuh Dyah Retno.
3. Mengawasi anak saat makan
Mengawasi anak saat makan termasuk pencegahan orangtua agar anak tidak tersedak. Saat makan anak harus dihindarkan dari televisi, handphone maupun benda-benda kecil yang berpotensi tertelan oleh anak-anak.
"Mencegah anak tersedak yang paling penting saat makan atau minum anak harus konsentrasi atau fokus ke makanannya saja, jangan mengalihkan perhatiannya ke hal-hal lain," jelasnya.
Dyah Retno berpesan, pengawasan orangtua saat makan menjadi fokus utama agar anak tidak sampai tersedak, dan mendapatkan pertolongan pertama saat tersedak.