Tiga Bus KPK Akan Sambangi Surabaya, Ada Apa?
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan roadshow ke Surabaya selama tiga hari sejak 12 hingga 14 Juli 2019. Tim KPK direncanakan melakukan sosialisasi terkait pencegahan korupsi kepada masyarakat Surabaya.
Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Giri Suprapdiono mengatakan, kegiatan ini akan melibatkan lembaga eksekutif di Kota Surabaya yakni Pemerintah Kota Surabaya, dan Polrestabes Surabaya.
Ia mengatakan, acara ini bertujuan untuk mengajak komponen masyarakat, terutama di kota-kota yang dilewati bus KPK, agar berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pendidikan anti korupsi.
"Masyarakat itu biar berani untuk melakukan pencegahan korupsi. Karena sudah ada juga kurikulum anti korupsi di perguruan tinggi. Kita juga akan gandeng koalisi masyarakat sipil berbicara tentang anti korupsi," ujar Giri.
Selain itu, lanjut Giri, KPK juga akan melakukan rangkaian kegiatan yang bisa diikuti oleh masyarakat.
"Ada acara pameran pelayanan publik dan UMKM, serta sosialisasi dan simulasi aplikasi JAGA di Balai Pemuda. Selain itu juga ada acara mendongeng Antikorupsi, playday Boardgames Antikorupsi, nonton bareng film untuk pelajar SMP. Acara itu bertujuan untuk mendidik anak sejak dini agar tak melakukan korupsi ketika sudah dewasa," katanya.
Selain menyisir anak-anak, Giri mengajak para siswa SMA dan Perguruan Tinggi turut andil dalam acara KPK kali ini. Kegiatan pembekalan caleg terpilih dan pimpinan partai politik Kota Surabaya di DPRD Kota Surabaya, serta kuliah umum Antikorupsi di UPN Surabaya.
"Dari anak-anak hingga dewasa akan kami bekali pendidikan anti korupsi. Itu salah satu cara pencegahan tindakan korupsi sejak dini," kata Giri.
Giri menjelaskan, esensi dari kegiatan ini adalah untuk mendekatkan KPK kepada masyarakat serta menyadarkan masyarakat terkait tindakan korupsi. Ia menegaskan, bahwa KPK hadir di Surabaya bukan untuk OTT menangkap atau melakukan penindakan di Jawa Timur. Namun untuk memberikan pendidikan dan moral support kepada masyarakat, untuk turut andil dalam pemberantasan korupsi mulai dari level terbawah.
Di samping itu, kegiatan ini juga dirancang untuk membangun semangat dan budaya antikorupsi di masyarakat. Sekaligus mensosialisasikan program-program antikorupsi kepada masyarakat luas. (alf)
Advertisement