3 Atlet Paralayang Jatim Hilang. Gempa Palu Kian Memilukan
Paska peristiwa gempa dan tsunami yang terjadi di Palu, tiga Atlet Puslatda Paralayang Jawa Timur, belum ditemukan. Mereka dipastikan hilang setelah mengikuti kejuaraan Liga Paralayang Festival Numoni di Palu, 29 September kemarin.
Hingga berita ini di turunkan, ketiga atlet Puslatda Jawa Timur ini masih belum ditemukan dan pihak pengurus Paralayang Jawa Timur pun masih menunggu informasi dari Palu.
Salah satu pengurus Paralayang Jawa Timur, Arief mengatakan sebanyak 7 atlet yang terkena gempa dan tsunami. Dari ketiga atlet diantaranya merupakan atlet Pustlatda Jatim yakni Reza, Ardi Kurniawan dan Fahmi.
"Ada 7 yang empat hari ini sudah bisa dipulangkan ke Jakarta dan Malang setelah mendapat perawatan di Makasar. Sedangkan yang tiga ini masih belum ketemu, kami masih menunggu informasi dari Palu," kata Arief saat dihubungi, Minggu 30 September 2018.
Sebelum kejadian, pengurus melakukan komunikasi seperti biasa dengan pelatih pada pagi hari untuk mengecek persiapan pertandingan. Namun sore hari ketika ada bencana sudah tidak bisa di hubungi dan baru bisa dihubungi kembali pukul 00.00 dan diceritakan kondisinya.
"Saat itubpara atlet ini semua pada berhamburan menyelamatkan diri. Setelah itu sudah tak tau lagi," ujarnya.
Hingga kini, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan beberapa petugas di Palu untuk mengabarkan kondisi para atlet yang masih belum ditemukan.
Sementara untuk empat atlet Sugeng Santoso, Rizki, Viki dan Gigih yang sebelumnya sempat mendapat perawatan di salah satu Rumah Sakit di Makasar, Siang ini akan di pulangkan ke Jakarta dan Malang mengingat kondisi mereka sudah membaik. (hrs)
Advertisement