3.834 Jenazah Dimakamkan dengan Prokes Covid Sepanjang Juli
Varian baru Covid-19 yang menyebar di Indonesia, khususnya Surabaya benar-benar memberi dampak terhadap lonjakan kasus. Salah satunya angka kematian yang tercatat begitu tinggi selama bulan Juli 2021 ini, total sudah 3.834 jenazah yang dimakamkan dengan protokol penanganan jenazah Covid-19.
"Ada 3.834 pemakaman dengan protokol selama Juli saja di TPU Keputih dan Babat Jerawat, dan Krematorium," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya, Anna Fajriatin kepada wartawan di Gelora Pancasila, Jumat, 30 Juli 2021.
Ia mengaku, dari data tersebut pernah sehari jumlah pemakaman tertinggi mencapai 197 kali.
Anna mengatakan, dari 3.843 jenazah yang dimakamkan secara prokes di tiga tempat pemakaman tersebut adalah warga ber-KTP Surabaya. Jika non KTP Surabaya, akan dikembalikan ke daerah asal atau dikonfirmasikan dengan BPBD Jatim.
"Yang dikonfirmasi selalu menyerahkan KTP. Berarti yang kami makamkan warga Surabaya. Yang bukan warga Surabaya, mereka bawa ke daerah asal, atau dikonfirmasikan ke BPBD Provinsi Jatim. Jadi keluarga (jenazah) kami arahkan ke BPBD provinsi," jelasnya.
Hanya saja, ia tidak bisa memastikan apakah jenazah tersebut benar-benar terpapar Covid-19 atau berstatus suspect maupun probable. Sebab, tidak hanya jenazah yang berasal dari RS yang pasti Covid-19, namun banyak juga jenazah yang isolasi mandiri. Sebab, satgas pemakaman hanya menerima sesuai laporan apakah sesuai prokes maupun non prokes.