3.600 Pohon Sequoia Raksasa Mati, Akibat Kebakaran California AS
Sebanyak 3.600 pohon Sequoia raksasa (Sequoiadendron giganteum) di California, Amerika Serikat, terbakar. Diduga akibat dua kobaran api besar yang dipicu petir dalam setahun terakhir ini.
"Dampak kebakaran ini merupakan ancaman signifikan terhadap persistensi Sequoia yang besar," kata salah satu petugas dari Taman Nasional Sequoia dan Kings Canyon, dikutip AFP, Sabtu 20 November 2021.
Dari jumlah angka pohon yang terbakar tersebut mewakili lima persen dari seluruh cadangan pohon besar di Bumi saat ini. Sayangnya, kebakaran yang lebih lama, panas, dan agresif berpotensi merusak pohon Sequoia dan banyak pohon dalam kondiai yang sudah tidak dapat diselamatkan.
Hal tersebut dikarenakan ribuan pohon uyang terbakar masing-masing sudah berdiameter lebih dari empat kaki (120 sentimeter). Pohon Sequoia yang sudah menjulang hingga tinggi 275 kaki (83 meter) dikenal dapat beradaptasi baik dengan kobaran api.
Tragedi Kulit Tebal Pohon Sequoia
Bahkan, kulit tebal pohon Sequoia, membuat batangnya terlindungi dari panas. Selain itu, kerucut pada bagian atas membuatnya lebih mudah menyebarkan benih.
Sementara itu, Pejabat Kehutanan setempat juga mengatakan, bahwa intensitas beberapa kebakaran ini cukup mengkhawatirkan, termasuk berdampak bagi regenerasi pohon Sequoia.
"Sequoia umumnya beregenerasi dengan baik setelah kebakaran, meskipun laporan regenerasi yang tidak memadai di daerah dengan tingkat keparahan tinggi meningkatkan kekhawatiran," kata Taman Nasional Sequoia dan Kings Canyon dalam sebuah laporan.
"Kegagalan regenerasi berpotensi terjadi jika kerucut dan/atau bijinya terbakar, biji tidak bertahan dari api yang membara, atau bijinya hanyut karena erosi permukaan," tambahnya.
Diketahui, jika dua kebakaran besar di tahun ini telah membakar kurang lebih 27 rumpun pohon, yang hanya ditemukan di pegunungan Sierra Nevada ini.