3.600 Personel Disiagakan untuk Amankan Demo Buruh di Grahadi
Total 3.600 personel petugas gabungan disiapkan untuk mengamankan jalanya aksi buruh Jawa Timur (Jatim) yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa, 30 November 2021.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Yusep Gunawan mengatakan, 3.600 personel tersebut berasal dari anggota Polri maupun TNI, Pemerintah Kota serta Provinsi Jatim.
"Total personel gabungan ada 3.600. Dari Polrestabes, Polda Jatim, Kodam V Brawijaya, Koarmada II, Satpol PP serta Dishub Pemerintah Kota Surabaya dan Provinsi Jatim," kata Yusep.
Agar aksi berjalan lancar aparat keamanan bakal melakukan pengawalan terhadap rombongan massa buruh yang berasal dari dalam maupun luar Kota Surabaya.
Oleh karena itu, sejumlah petugas disebar di beberapa jalan yang dilewati para buruh itu, yakni, Bundaran Waru Sidoarjo, Royal Plaza serta depan Kebun Binatang Surabaya (KBS).
"Saat semua buruh sudah berkumpul dan siap bergerak maka kami akan mengawal menuju objek aksi unjuk rasa sehingga mereka bisa bergerak tertib dan tidak mengganggu lalu lintas, aktivitas masyarakat," jelasnya.
Kepada massa buruh, Yusep mengingatkan agar tetap menjalankan protokol kesehatan selama aksi berlangsung. Ia juga mengimbau agar para peserta demo selalu menjaga ketertiban.
Di sisi lain, Yusep meminta maaf kepada warga Kota Surabaya yang terdampak aksi buruh tersebut. Sebab para pengendara diperkirakan bakal mengalami kemacetan selama demo berlangsung.
"Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Surabaya atas ketidaknyamanan atas pelaksanaan giat aksi, baik di jalur lalin maupun terhambatnya jalur-jalur menuju aktivitas aksi harus melingkar atau mengambil jalur lain," ucapnya.