3.500 Orang Meninggal Sehari, India Butuh Lahan Kremasi Baru
India diterpa gelombang kedua Covid-19 yang sungguh keras. Jumlah kasus terus melonjak memecahkan rekor baru hampir setiap hari. Terakhir, sebanyak 386.452 kasus dilaporkan pada Kamis, 29 April 2021. Sebanyak 3.500 orang meninggal di hari yang sama. India pun mencari lahan baru untuk lokasi kremasi.
Permintaan itu disampaikan oleh polisi Delhi. 3.500 orang meninggal selama Kamis, naik 400 jika dibandingkan dengan Rabu, sehari sebelumnya.
Polisi menyebut, kondisi ini menyebabkan banyak warga membawa jenazah untuk dikremasi di fasilitas yang tidak sesuai untuk pasien Covid-19. "Sehingga kami menyarankan membuka lebih banyak krematorium baru," kata seorang polisi Delhi kepada NDTV, dilansir dari BBC.
Sejumlah warga banyak menuduh pemerintah yang malah memberikan izin kampanye politik dan kegiatan agama. Namun, pemerintah berkilah dan menyebut jika jumlah kematian India menjadi yang terendah di dunia, serta disebabkan kelangkaan oksigen.
Pemerintah juga menyebut pasokan oksigen kini segera aman setelah bantuan dari Amerika Serikat tiba di India, termasuk ventilator dan item medis yang lain.
Genjot Vaksinasi dan Lockdown
Selain perbaikan fasilitas medis, para pakar juga menyarankan pemerintah untuk meningkatkan vaksinasi dan menerapkan lockdown.
Sejak Sabtu, seluruh penduduk dewasa di India bisa mendapatkan vaksin. Namun, meski India menjadi negara produsen terbesar vaksin dunia, diperkirakan stok yang ada tak mampu memenuhi kebutuhan vaksin untuk 800 juta orang di atas 18 tahun. Sejumlah kota juga melaporkan kelangkaan vaksin. (Bbc)