3.141 Kasus Baru COVID-19, Jawa Timur Sumbang 473
Pemerintah kembali memperbarui data terkait kasus baru COVID-19 di Indonesia. Dilaporkan ada tambahan 3.141 kasus positif, Sabtu 29 Oktober 2022. Data perkembangan penyebaran COVID-19 ini diperbarui setiap hari dengan cut off pukul 12.00 WIB. Dengan tambahan tersebut, jumlah total kasus COVID-19 yang ditemukan di Indonesia sejak 2 Maret 2020 hingga hari ini menjadi 6.487.905 kasus.
Dilaporkan juga, ada 2.109 orang di Indonesia yang sembuh dari COVID-19. Jumlah total yang telah sembuh sebanyak 6.305.586 orang. Selain itu, dilaporkan sebanyak 27 pasien positif COVID-19 meninggal dunia. Dengan demikian, total pasien yang meninggal sebanyak 23.748 orang.
Provinsi DKI Jakarta masih menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 1.041. Disusul oleh Jawa Timur dengan total 473 kasus, kemudian Jawa Barat dengan total 401 kasus.
Pemerintah tak lelah mengimbau warga agar menaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19, yakni mengenakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, serta menjaga jarak. Program vaksinasi COVID-19 juga terus digencarkan agar tercipta kekebalan komunal (herd immunity).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut ada potensi lonjakan kasus yang bisa terjadi di Februari, berkaca pada apa yang terjadi di Singapura akibat masuknya Omicron XBB.
Berikut Sebaran COVID-19 di Indonesia, Jumat 28 Oktober 2022:
DKI Jakarta: 1.041 kasus
Jawa Timur: 473 kasus
Jawa Barat: 401 kasus
Jawa Tengah: 246 kasus
Banten: 234 kasus
Kalimantan Timur: 118 kasus
Sulawesi Selatan: 100 kasus
DI Yogyakarta: 97 kasus
Bali: 56 kasus
NTT: 47 kasus
Sumatera Selatan: 39 kasus
Sumatera Utara: 33 kasus
Nusa Tenggara Barat: 25 kasus
Kepulauan Riau: 23 kasus
Riau: 21 kasus
Kalimantan Barat: 19 kasus
Lampung: 18 kasus
Sulawesi Utara: 18 kasus
Sulawesi Tengah: 16 kasus
Kalimantan Selatan: 14 kasus
Sulawesi Barat: 14 kasus
Sumatera Barat: 14 kasus
Papua: 12 kasus
Maluku Utara: 11 kasus
Bengkulu: 9 kasus
Aceh: 8 kasus
Sulawesi Tenggara: 8 kasus
Jambi: 7 kasus
Bangka Belitung: 7 kasus
Kalimantan Utara: 6 kasus
Kalimantan Tengah: 5 kasus
Papua Barat: 4 kasus