3.000 Mahasiswa Bakal Demo DPRD Jatim
Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Surabaya, tengah menuju gedung DPRD Jawa Timur (Jatim), Kamis, 14 April 2022. Mereka bakal melakukan aksi demonstrasi.
Para mahasiswa tersebut, berangkat secara rombongan menggunakan sepeda motor serta mobil komando. Hal ini akhirnya menimbulkan kepadatan, salah satunya terjadi di Jalan Ahmad Yani.
Koordinator Aksi Aliansi BEM Surabaya, S Andre Prasetyo Utomo mengatakan kurang lebih ada sekitar 3.000 mahasiswa yang memutuskan untuk ikut turun ke jalan pada hari ini
"Estimasi ya 3.000 mahasiswa dari seluruh kampus di Surabaya," kata Tomo.
Berdasarkan pantauan, gedung DPRD Jatim masih tampak belum tiba hingga pukul 13.30 WIB. Di sana terlihat beberapa petugas kepolisian yang berjaga dan kawat berduri juga sudah terpasang.
Sebelumnya, para mahasiswa bakal membawa beberapa tuntutan dalam aksi itu. Aliansi BEM Surabaya mendesak agar pemerintah mewujudkan reforma agraria dengan sebenar-benarnya, untuk keadilan sosial bagi seluruh masyarakat.
Selanjutnya, mahasiswa mendesak pemerintah mengevaluasi kenaikan harga BBM Pertamax, disusul kelangkaan BBM jenis Pertalite dan solar. "Ada kelangkaan Pertalite yang notabenenya sekarang bahan bakar pokok utama, karena murah tapi langka, terus solar juga seperti itu," jelasnya.
Mahasiswa UPN Veteran Jatim ini mengungkapkan, para mahasiswa juga bakal memprotes ketidakmampuan pemerintah mengontrol harga sejumlah bahan pokok. Salah satunya minyak goreng. "Kami meminta pemerintah untuk mengambil peran menstabilkan harga minyak goreng, dan meminta pemerintah untuk mengusut tuntas mafia minyak goreng," ucapnya.