296 Pokok Pemikiran Kebudayaan Daerah akan Dibahas dalam KKI
Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) di Jakarta 5 hingga 9 Desember diharapkan dapat menghasilkan keputusan untuk membuat kebijakan strategis tentang kebudayaan nasional. Harapan itu diungkapkan Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hilmar Farid.
KKI akan dibuka oleh Mendikbud Muhadjir Effendy, Rabu 5 Desember 2018. Sedang penutupannya akan dilakukan oleh Presiden Jokowi 9 Desember 2018 malam. Diikuti 2.500 peserta dari seluruh Indonesia.
Menurut Hilmar, saat ini ada 296 Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) kabupaten dan kota dari total 514 kabupaten dan kota. Dan 28 PPKD tingkat provinsi dari 34 provinsi, yang akan menjadi rujukan KKI.
"Jujur saja ini melampaui target awal kita," kata Hilmar, Selasa, 4 November 2018.
Setidaknya, terdapat tiga hal utama yang menjadi tujuan Kongres Kebudayaan Indonesia Tahun 2018. Di antaranya adalah sebagai tempat membuat kebijakan, tempat untuk belajar, dan menghadirkan ruang terbuka bagi publik.
Beragam agenda dan narasumber berkompeten dari berbagai bidang keilmuan dan profesi akan berbicara dalam KKI. Peserta kongres diajak untuk dapat belajar dari berbagai bidang yang terkait dengan pemajuan kebudayaaan. Selain kuliah umum, KKI juga menghadirkan debat publik, diskusi inspirasi kerja budaya, dan pidato kebudayaan.
Sebagai ruang terbuka, KKI diharapkan menjadi tempat masyarakat berinteraksi. Beragam kegiatan menyenangkan, menambah wawasan, serta memfasilitasi penguatan dan perluasan jejaring telah disiapkan oleh panitia.
Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Sri Hartini, menyampaikan saat ini persiapan KKI sudah mencapai 80 persen. Proses persiapan KKI sudah dilaksanakan sejak bulan April, diawali dengan fasilitasi penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD).
Animo masyarakat, khususnya generasi muda, yang besar dalam memeriahkan KKI terlihat dari jumlah pendaftar relawan. Ribuan orang mendaftar, sementara yang dibutuhkan hanya 100 orang.
"Kami membuka pendaftaran peserta KKI secara online dan saat ini sudah terdaftar sekitar 2.300 peserta yang akan mengikuti berbagai kegiatan KKI seperti debat, pidato, kuliah umum, dan lain-lain," tutur Sri Hartini.
Untuk memeriahkan KKI, saat hari terakhir pelaksanaan pada 9 Desember nanti, akan diadakan pawai kebudayaan nusantara serta pagelaran tari masal yang melibatkan 2000 penari. Pawai ini akan dilaksanakan di Jalan Sudirman, Jakarta.
Kegiatan KKI seluruhnya dipusatkan di komplek Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jalan Sudirman, Senayan Jakarta Selatan. Masyarakat dapat mengikuti rangkaian acara secara gratis. (asm)
Advertisement