29 Orang Relawan Jokowi dan Eks Menteri Jadi Komisaris di BUMN
Para pendukung Presiden Jokowi yang pernah berjuang untuk memenangkannya ketika Pemilu 2014 dan 2019, hingga mantan menteri mendapat kesempatan emas. Mereka mendapat jabatan penting di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipimpin Erick Thohir.
Pendukung Jokowi yang baru mendapat tempat adalah Abdi Negara Nurdin atau lebih popular dengan nama Abdee Slank. Ia telah ditunjuk menjadi Komisaris Independen PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.
Sebelum Abdee Slank, sejumlah relawan, tim kampanye, hingga pendukung Presiden Jokowi sudah lebih dulu menempati kursi komisaris BUMN. Berikut ini daftarnya:
1. Fadjroel Rachman
Aktivis Fadjroel Rachman adalah yang paling awal mendapat posisi sebagai komisaris. Fadjroel yang kini menjadi juru bicara presiden ditunjuk menjadi komisaris utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk pada September 2015. Fadjroel Rachman adalah pendukung Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) setahun sebelumnya, 2014. Pada Kamis, 4 Juni 2020, Fadjroel Rachman tak lagi menjadi menjadi komisaris utama di Adhi Karya. Tapi, hanya berselang dua hari, ia ternyata sudah menjadi komisaris di PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
2. Viktor S. Sirait
Pada April 2015, Viktor S. Sirait ditunjuk jadi Komisaris PT Waskita Karya (persero) Tbk. Viktor merupakan Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP).
3. Andi Gani Nena Wea
Giliran Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Andi Gani Nena Wea, diangkat menjadi Komisaris Independen PT PP (persero) Tbk, pada Mei 2015. Andi Gani Nena Wea tak lain adalah pendukung Jokowi dan Ketua Umum Relawan Buruh Sahabat Jokowi.Pada 2016, Andi Gani Nena Wea jadi Komisaris Utama. Lalu pada 25 Mei 2021, Andi Gani Nena Wea kembali terpilih lagi jadi Komisaris Utama.
4. Arya Sinulingga
November 2019, giliran Arya Sinulingga yang menjadi Komisaris PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum. Arya Sinulingga adalah staf khusus Menteri BUMN Erick Thohir yang juga juru bicara kampanye Jokowi saat Pilpres 2019. Pada Jumat, 28 Mei 2021, Arya dapat jabatan tambahan karena ditunjuk jadi Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk atau Telkom.
5. Dwi Ria Latifa
Februari 2020, Politikus PDI Perjuangan Dwi Ria Latifa menjadi komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
6. Arif Budimanta
Politikus PDI Perjuangan lainnya, Arif Budimanta, menjadi komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, pada Februari 2020.
7. Lukman Edy
Juni 2020, Lukman Edy yang merupakan mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjadi Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen di PT Hutama Karya (Persero) Tbk. Sebelumnya, Lukman Edy adalah Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.
8. Ulin Ni’am Yusron
Pada Oktober 2020, giliran Ulin Ni’am Yusron yang menjadi Komisaris Independen PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC. Ulin Ni’am Yusron pernah tercatat sebagai Dewan Penasihat Relawan Teman Jokowi dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.
9. Eko Sulistyo
Bekas relawan Presiden Jokowi lainnya, Eko Sulistyo diangkat menjadi Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN. Eko Sulistyo adalah mantan Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) periode 2014-2019. Dia juga tercatat pernah menjadi tim sukses Jokowi sejak di Solo.
10. Dyah Kartika Rini Djoemadi
Masih di bulan Oktober 2020, Erick Thohir mengangkat Dyah Kartika Rini Djoemadi sebagai Komisaris Independen PT Jasa Raharja (Persero). Dyah Kartika Rini Djoemadi merupakan pendukung Jokowi dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2012 dan pemilihan presiden RI pada 2014.
11. Zuhairi Misrawi
November 2020, Erick Thohir menunjuk Zuhairi Misrawi menjadi komisaris independen PT Yodya Karya (Persero). Zuhairi Misrawi merupakan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, saat Pemilihan Presiden 2019.
12. KH Said Aqil Sirodj
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Sirodj, didapuk menjadi Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT KAI, pada Maret 2021. Dia menggantikan Jusman Syafii Djamal. Ulama asal Cirebon merupakan lulusan dari Jurusan Filsafat Islam Universitas Ummu al-Qura di Makkah, Arab Saudi. Ia juga tercatat menjadi Anggota Dewan Pengarah BPIP, lembaga pembina Pancasila yang diketuai Megawati Soekarnoputri.
13. Diah Natalisa
Selain sosok Said Aqil Sirodj, nama Komisaris PT KAI yang mencuri perhatian adalah Diah Natalisa. Dia adalah kakak kandung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Diah Natalisa saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Sebelum diplot menjadi Komisaris KAI, Diah Natalisa sempat tercatat sebagai komisaris di BUMN asuransi, PT Jamkrindo (Persero).
14. Riza Primadi
Komisaris PT KAI lainnya ialah Riza Primadi. Pakar ilmu komunikasi sekaligus dosen di FISIP UI sempat masuk sebagai Staf Khusus Menteri BUMN pada tahun 2015. Selain itu, Riza Primadi juga sempat menjadi konsultan komunikasi untuk Ma'ruf Amin untuk berlaga dalam debat kandidat Capres-Cawapres di Pilpres 2019 lalu.
15. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini ditunjuk sebagai komisaris utama merangkap independen PT Pertamina (Persero) pada 25 November 2019.
16. M Arief Rosyid Hasan
Eks Relawan atau eks Timses Jokowi, M Arief Rosyid Hasan menjadi Komisaris Independen di Bank Syariah Indonesia. Dia sebelumnya pernah menjadi relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019.
17. Rizal Mallarangeng
Politikus Partai Golkar ini diangkat sebagai komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) pada Juni 2020 lalu. Adik Andi Mallarangeng ini tercatat mendapat penugasan khusus dalam tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf.
18. Zulnahar Usman
Mantan bendahara umum Partai Hanura ini ditunjuk sebagai komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) pada Februari 2020. Dia sebelumnya pernah menjabat direktur logistik & APK dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.
19. Irma Suryani Chaniago
Irma menjabat sebagai komisaris independen PT Pelindo I (Persero) sejak 20 April 2020. Mantan politikus Partai Nasdem ini juga pernah menjadi juru bicara tim kampanye Jokowi.
20. Dudy Purwagandhi
Dudy saat ini menjabat sebagai komisaris PT PLN (Persero). Namanya pernah tercatat sebagai wakil bendahara III Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin.
21. Kristia Budiarto
Pria yang akrab disapa Kang Dede itu diangkat menjadi komisaris independen PT Pelni (Persero). Kang Dede dikenal sebagai influencernya Jokowi. Dalam salinan surat Keputusan Menteri BUMN disebutkan bahwa posisi Marwanto Harjowiryono selaku Komisaris digantikan oleh Iwan Taufiq Purwanto dan Widodo Hario Mumpuni selaku Komisaris Independen digantikan oleh Kristia Budiarto.
22. Paiman Raharjo
Paiman Raharjo kini tercatat memegang jabatan sebagai Komisaris PGN. PGN merupakan bagian dari holding BUMN di bawah Pertamina. Sebelumnya, Paiman merupakan Ketua Umum Sedulur Jokowi.
23. Dwi Ria Latifa
Bersama dengan Zulnahar, Dwi Ria merupakan politikus dari partai pendukung Jokowi yaitu PDIP, juga masuk ke jajaran komisaris PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Sebelum jadi komisaris BUMN, Dwi Ria menjabat sebagai anggota DPR periode 2014-2019 dari fraksi PDIP
24. Fary Djemy Francis
Politikus Partai Gerindra ini ditunjuk sebagai komisaris utama PT Asabri (Persero) pada tahun 2020. Sebelum menjadi komisaris, ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI.
25. Budiman Sudjatmiko
Politikus PDI Perjuangan tersebut ditunjuk sebagai komisaris independen PTPN V pada awal 2021. Penunjukan Budiman disebut karena latar belakangnya yang erat dengan desa.
26. Sunanto
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Sunanto diangkat sebagai komisaris utama PT Istaka Karya (Persero) pada awal 2021. Sunanto juga merangkap sebagai komisaris independen.
27. Bambang Brodjonegoro
Mantan Menristek Bambang Brodjonegoro menjabat Komisaris Utama PT Telkom Indonesia pada RUPS tanggal 28 Mei 2021.
28. Wishutama Kusubandio
Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraft) Wishnutama Kusubandio terpilih sebagai Komisaris Utama di Telkomsel, pada 11 Februari 2021. Dia dianggap memahami persoalan teknologi digital dan punya banyak pengalaman di industri digital.
Selain Abdee Slank dan 28 nama-nama mantan relawan dan menteri tersebut di atas, masih ada banyak lagi para relawan yang telah diangkat menjadi Komisaris di lingkungan BUMN oleh Erick Thohir. Pengangkatan ini terus dilakukan meski banyak menuai kritik dari publik.