29 Kios Pasar Kalibaruwetan Kebakaran, Kerugian Capai Rp800 juta
Pasar tradisional Desa Kalibaruwetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi ludes dilalap si jago merah pada Minggu, 10 Oktober 2021 dinihari. Kebakaran tersebut meluluhlantahkan 29 kios yang ada di tempat itu. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kerugian yang dialami para pedagang diperkirakan mencapai Rp800 juta rupiah.
Kebakaran ini diduga terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu api diketahui berasal dari salah satu kios yang menjual sembako dan bahan-bahan plastik. Kios ini berada di bagian selatan pasar yang berdiri di tanah milik Pemkab Banyuwangi itu.
“Api kemudian diketahui menjalar ke kios-kios yang lain di pasar tersebut,” ujar Kapolsek Kalibaru, AKP Abdul Jabar.
Dalam waktu yang relatif singkat, api terus merambat ke kios-kios lain. Warga yang melihat kejadian itu, segera menghubungi pihak terkait dan juga pemadam kebakaran. Sembari menunggu pemadam kebakaran tiba, warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Tidak lama berselang, mobil pemadam kebakaran mulai berdatangan ke lokasi tersebut. Total ada 5 unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk melakukan pemadaman api. Dengan bantuan warga, petugas pemadam kebakaran berusaha melokalisir api agar kebakaran tak semakin meluas.
“Api menjalar hingga membakar 29 kios yang ada di pasar tersebut,” beber Abdul Jabar.
Petugas pemadam kebakaran berjibaku dengan api hingga beberapa jam. Karena api sudah terlanjur membesar. Mereka tanpa henti berusaha menghentikan amukan si jago merah. Sekitar pukul 03.30 WIB api baru berhasil dipadamkan.
Begitu api berhasil dipadamkan, petugas kepolisian langsung melakukan olah TKP. Sejumlah saksi yang mengetahui kejadian ini dimintai keterangan. Petugas juga melakukan pendataan terkait dugaan kerugian yang dialami para pedagang.
“Kesimpulan sementara, kerugian yang dialami para pedagang akibat kebakaran ini mencapai Rp800 juta. Mengenai penyebab pasti kebakaran ini, kami masih melakukan penyelidikan,” jelasnya.