285 KPM Terima Bantuan RTLH, Gus Ipul: Bangun dengan Benar
Pemerintah Kota Pasuruan memberikan bantuan rehab Rumah Tidak Layah Huni (RTLH) kepada 285 Keluarga Penerima Manfaat. Bantuan ini diserahkan langsung secara simbolis oleh Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di Gedung Gradhika, Selasa 11 Juni 2023.
Bantuan rehab rumah tidak layak huni adalah bantuan berupa uang untuk memberikan stimulan kepada masyarakat kurang mampu dalam merehab tempat tinggalnya. Program RTLH tahun anggaran 2023 dilaksanakan kepada penerima manfaat di 34 kelurahan.
Dalam kesempatan ini Gus Ipul mengatakan bahwa yang memperoleh bantuan, merupakan yang sudah memenuhi syarat. Karena jika belum memenuhi syarat, maka otomatis tertolak. Jika sudah memenuhi syarat namun belum mendapatkan, maka harus bersabar, karena memang semuanya membutuhkan proses hingga sampai kemudian mereka ditetapkan menjadi penerima manfaat RTLH.
“Yang hari ini sudah mendapatkan bantuan, mohon dibangun dengan benar. Kemudian dijaga dan dirawat,” ujar Gus Ipul.
Penerima manfaat untuk program ini, harus masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang akan menjadi acuan penanggulangan kemiskinan. Setiap warga penerima manfaat mendapatkan bantuan uang senilai Rp17.500.000, dengan ketentuan Rp 5.250.000,- untuk upah dan Rp 12.250.000,- bahan bangunan.
“Jadi sekali lagi, dijaga dan dirawat. Lalu jangan lupa untuk jaga selalu kebersihan rumahnya. Kami pemerintah Kota Pasuruan akan terus berupaya mewujudkan semua rumah warga Kota Pasuruan yang tidak layak huni menjadi layak huni,“ ujar Gus Ipul.
Dari dengan 1.270 rumah yang belum layak huni diharapkan setiap tahunnya dapat dianggarkan sekitar 300 rumah, sehingga 4 tahun dapat dituntaskan. Pada tahun 2023 ini, telah dilakukan survei pendataan kepada 300 rumah warga calon penerima manfaat, dan melakukan verifikasi terhadap persyaratan kelayakan untuk mendapatkan bantuan RTLH tahun anggaran 2023 serta perhitungan kebutuhan upah bahan. Dari sejumlah tersebut di atas yang lolos verifikasi sebanyak 285 penerima dan tidak lolos 15 rumah karena meninggal rumahnya sudah diperbaiki sendiri dan tanah gendom.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Pemerintah Kota Pasuruan, Dyah Ermitasari, ST, MT mengatakan bahwa bantuan RTLH ini tersebar di 4 Kecamatan dengan rincian sebagai berikut:
Kecamatan Gadingrejo 8 kelurahan
NO. KELURAHAN JUMLAH
1. GEDINGREJO 27
2. KARANGKETUG 5
3. PETAHUNAN 7
4. RANDUSARI 7
5. KRAPYAKREJO 7
6. BUKIR 7
7. GENTONG 4
8. SEBAN 10
JUMLAH TOTAL 74
Kecamatan Bugul Kidul 6 Kelurahan
KELURAHAN
1. KRAMPYANGAN 5
2. BAKALAN 5
3. BLANDONGAN 24
4. BUGUL KIDUL 6
5. KEPEL 18
6. TAPAAN 10
JUMLAH TOTAL 68
Kecamatan Purworejo 7 Kelurahan
KELURAHAN
1. KEBONAGUNG 13
2. POHJENTREK 10
3. PURUTREJO 4
4. PURWOREJO 10
5. SEKARGADUNG 3
6. TEMBOKREJO 12
7. WIROGUNAN 9
JUMLAH TOTAL 61
Kecamatan Panggungrejo 13 Kelurahan
KELURAHAN
1. BANGILAN 6
2. MAYANGAN 6
3. NGEMPLAKREJO 8
4. KEBONSARI 4
5. MANDARAN 8
6. PANGGUNGREJO 8
7. KANDANGSAPI 5
8. PEKUNCEN 4
9. BUGUL LOR 5
10. KARANGANYAR 6
11. TRAJENG 6
12. TAMB’AN 9
13. PETAMANAN 7
JUMLAH TOTAL 82
“Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 6 (enam) bulan, mulai juli 2022 sampai dengan Desember 2023, dengan dilaksanakannya bantuan sosial rehab rumah tidak layak huni ini diharapkan dapat mengurangi backlog rumah, terpenuhinya hunian masyarakat yang layak huni dan mengurangi kawasan kumuh serta mencegah terjadinya lingkungan kumuh baru,” pungkas Mita.