28.000 Kader Surabaya Hebat dapat BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkot
Kader Surabaya Hebat (KSH) sebanyak 28.000 orang telah dicover BPJS Ketenagakerjaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Kartu BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis diserahkan langsung oleh Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. Sejumlah perwakilan KSH diundang ke Balai Kota Surabaya, Senin, 29 April 2024.
Eri Cahyadi mengatakan, KSH yang dicover dalam BPJS Ketenagakerjaan tersebut adalah Bunda PAUD, Kader PKK, Kader Lingkungan, Kader Bu Mantik, Kader Posyandu, dan kader-kader lainnya.
"Mereka yang berjuang untuk Kota Surabaya dan menampakan hasilnya dengan turun ke lapangan, maka kita akan berikan BPJS Ketenagakerjaan,” jelas walikota usai penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
Eri Cahyadi menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan ini berbeda dengan BPJS Kesehatan. Untung BPJS Kesehatan, semua warga Kota Surabaya sudah tercover semuanya, sehingga kalau mau berobat cukup menunjukkan e-KTP.
"BPJS Ketenagakerjaan ini diberikan kepada orang yang mau turun ke lapangan, mau turun langsung ke bawah," terang Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (Bappeko) periode 2018-2020 ini.
Tak hanya KSH, RT dan RW juga dicover BPJS Ketenagakerjaan. "Kalau di dalam satu RW itu ternyata sudah tidak ada kemiskinan, tidak ada stunting, tidak ada yang putus sekolah, maka semua orang yang bergerak untuk mengatasi itu semuanya, akan kita berikan BPJS Ketenagakerjaan,” tegasnya.
Eri Cahyadi juga menegaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan ini sengaja diberikan kepada seluruh KSH sebagai apresiasi dan dedikasi Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya kepada para KSH semua untuk terus berjuang demi warga Kota Surabaya.
Sebab, Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya sejatinya adalah orang yang lemah, orang yang tidak bisa berbuat apa-apa tanpa ada pergerakan dari warga Kota Surabaya, seperti KSH ini.
“Jadi, jenengan (Anda) ini adalah kekuatan yang luar biasa. Terus membangun untuk Kota Surabaya, jangan pernah terpecah belah hanya untuk kepentingan duniawi karena dunia dan Kota Surabaya ini ada di tangannya Kader Surabaya Hebat. Semoga BPJS Ketenagakerjaan ini bisa bermanfaat bagi kita semuanya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Hadi Purnomo menyampaikan terima kasih kepada walikota atas kepedulian dan upaya-upaya untuk terus mensejahterakan para pekerja di Kota Surabaya, termasuk para KSH. Sebelumnya, ia mengaku ketemu Wali Kota Eri untuk memberikan BPJS Ketenagakerjaan bagi para Ketua RT dan Ketua RW.
“Hari ini ketemu lagi dalam rangka memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh Kader Surabaya Hebat yang jumlahnya 28 ribu. Ini luar biasa. Jadi, Pemkot Surabaya terus berupaya mensejahterakan warga Surabaya, salah satunya masyarakat pekerja yaitu KSH,” tutur Hadi Purnomo.
Tahun lalu, Pemkot Surabaya membayarkan sekitar Rp7 miliar untuk BPJS Ketenagakerjaan tenaga non ASN dan Ketua RT serta Ketua RW. Kali ini, ditambah lagi dengan KSH yang nantinya mereka akan mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
“KSH itu jumlahnya 28 ribu dan sudah ditanggung selama setahun, dan setiap bulan iurannya Rp 5.400. Jadi, tinggal dikalikan itu totalnya berapa, dan itu yang ditanggung pemkot. Ini sungguh luar biasa kepedulian Pak Eri dan jajaran Pemkot Surabaya,” tandasnya.