Selama Pandemi, Jawa Timur Kehilangan 27 Dokter karena Covid-19
Ketua IDI Jawa Timur, dr.Sutrisno mengatakan, dari data yang berhasil dihimpun hingga saat ini ada 27 dokter di Jatim yang meninggal akibat terpapar Covid-19.
"Dokter yang meninggal karena COVID-19 di Jatim ada 27 orang. Dan paling banyak dari Surabaya," kata Sutrisno.
Sutrisno membenarkan, sebagian besar dokter yang meninggal memang memiliki komorbid, seperti usia lanjut, diabetes, dan juga jantung. Ia juga mengatakan, sebagian besar dokter yang meninggal tersebut bukan dokter yang bertugas langsung merawat pasien Covid-19. Meskipun ada juga dokter yang bertugas langsung merawat pasien Covid-19.
"Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Banyak masyarakat yang tidak patuh masalahnya. Mematuhi saja itu sudah top," tutupnya.
Adapun 27 dokter di Jawa Timur yang meninggal akibat Covid-19 ialah:
1. Dr. Berkatnu Indrawan Janguk (IDI Surabaya)
2. Dr. Boedhi Harsono (IDI Surabaya)
3. Dr. Soeharno (IDI Kediri)
4. Dr. Ignatius Tjahjadi SpPD (IDI Surabaya)
5. Dr. Hilmi Wahyudi (IDI Gresik)
6. dr. Miftah Fawzy Sarengat (PPDS FK Unair, RS Soetomo, IDI Balikpapan)
7. dr. Bendrong Moediarso, SpF, SH (IDI Surabaya)
8. dr. H. Dibyo Hardianto (IDI Bangkalan)
9. dr. Deny Dwi Yuniarto (IDI Sampang)
10. dr. Gatot Prasmono (IDI Sidoarjo)
11. dr. Sukarno (IDI Sidoarjo)
12. dr. Arief Basuki SpAn (IDI Surabaya)
13. dr. Putri Wulan Sukmawati (PPDS Anak FK Unair/RS Soetomo Surabaya)
14. dr. Agus Pramono (IDI Sidoarjo)
15. dr. Pepriyanto Nugroho (IDI Blitar)
16. dr. Abdul Choliq (IDI Probolinggo)
17. dr. Budi Luhur (IDI Gresik)
18. dr. Deni Chrismono Raharjo (IDI Surabaya)
19. dr Arif Agoestono Hadi (IDI Lamongan)
20. dr. Djoko Wiyono (IDI Surabaya)
21. dr. M. Ali Arifin (IDI Sidoarjo)
22. dr. Sony Putrananda (IDI Blitar)
23. dr. Edi Suwasono (IDI Kota Malang)
24. dr. Sulis Bayu Sentono, dr., M.Kes., Sp.OT (K) (IDI Surabaya)
25. Prof. Dr. dr. R. Mohammad Muljohadi Ali, Sp.FK (IDI Malang Raya)
26. dr. Ach. Chusnul Chuluq Ar, MPH (IDI Malang Raya)
27. dr. Riyanto SpOG (IDI Tuban)