260 Bacakades Daftar Pilkades di 62 Desa
Minat warga untuk menjadi kepala desa (kades) di Kabupaten Probolinggo tergolong tinggi. Terbukti, sebanyak 260 orang mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala desa (bacakades) di 62 desa yang akan menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak Mei mendatang.
"Hingga hari terakhir pendaftaran, Selasa kemarin, sebanyak 260 orang terdaftar sebagai bacakades di 62 desa," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Edy Suryanto melalui Sekretaris Dinas PMD, Hartono, Kamis, 18 Februari 2021.
Dengan jumlah 260 bacakades berarti rata-rata di setiap desa ada 4,2 orang yang mendaftarkan diri ingin mengikuti pilkades. Yang jelas, tidak ada calon tunggal di 62 desa yang segera menggelar pilkades.
"Yang paling banyak di Desa Kalibuntuk, Kecamatan Kraksaan, ada 10 bacakades yang mendaftarkan diri," kata Hartono.
Sedangkan bacakades paling sedikit yakni, dua orang terdapat di 14 desa. Artinya, di 246 desa bacakadesnya lebih dari dua orang.
Sisi lain Pemkab Probolinggo membatasi jumlah calon kepala desa (cakades) terbanyak lima orang saat berlaga dalam pesta demokrasi tingkat desa itu. Hal itu merujuk pada Perbup Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pedoman, pemilihan, pengangkatan, pelantikan, dan pemberhentian kepala desa.
Dengan demikian, desa-desa yang bacakadesnya lebih dari lima orang akan diverifikasi dan penilaian sehingga kelak hanya tinggal lima orang. Lima orang ini kemudian ditetapkan sebagai cakades yang bisa mengikuti pilkades.
Disinggung soal verifikasi dan penilaian tersebut, Hartono mengatakan, akan dilakukan dengan metode scoring sebagaimana diatur dalam Perbub 1/2021.
"Saat ini kami masih melakukan verifikasi data bacakades," kata Hartono. Dinas PMD juga segera menyeleksi bacakades yang lebih dari lima orang di sejumlah desa.
Verifikasi dan penilaian itu akan melibatkan panitia di masing-masing desa. "Biar fair dan menghindari konflik, bacakades dan sejumlah saksi akan terlibat langsung dalam penilaian itu," kata Hartono.
Sebelumnya, Bupati Puput Tantriana Sari mengatakan, ada dua “PR” (pekerjaan rumah) besar di Kabupaten Probolinggo pada 2021. Yakni, Pilkades serentak dan vaksinasi Covid-19.
Tahun 2021 ini pilkades serentak digelar di 314 desa di Kabupaten Probolinggo.Pilkades digelar dalam dua tahap yakni, gelombang pertama di 62 desa dan gelombang kedua di 252 desa. Pemkab Probolinggo menyiapkan alokasi anggaran sekitar Rp21,7 miliar untuk penyelenggaraan Pilkades serentak itu.
Alokasi anggaran untuk pilkades serentak gelombang pertama dianggarkan sekitar Rp4,6 miliar. Selebihnya, sekitar Rp 17 miliar untuk pilkades serentak gelombang kedua di 252 desa.
"Pilkades serentak gelombang pertama dijadwalkan pada 2 Mei mendatang," kata Kepala Dinas PMD, Edy Suyanto. Sedangkan pilkades gelombang kedua diperkirakan Oktober mendatang.
Pilkades gelombang pertama di 62 desa menjadi prioritas karena mengalami kekosongan jabatan kepala desa (kades) sejak tahun lalu.
Advertisement