253 Anak di Malang Terpapar Covid-19, Beserta Cara Pencegahannya
Sejumlah 253 anak di Kota Malang, Jawa Timur terkonfirmasi positif COVID-19. Jumlah itu terhitung sejak Maret 2020 hingga 21 Juni 2021. Melansir berbagai sumber, berikut penjelasan serta cara pencegahan penularannya.
Terbagi dalam Dua Kategori
Jumlah anak yang terjangkit Covid-19 dibagi menjadi dua kategori, yaitu balita dan anak. Pada balita ditemukan sejumlah 136 anak berusia 0 hingga 5 tahun. Sedangkan, untuk kategori anak sejumlah 117 anak berusia 6 hingga 10 tahun.
Terpapar Saat Beraktivitas di Luar Rumah
Kemungkinan anak-anak ini terpapar COVID-19 ketika menghabiskan waktunya di luar rumah. Misalnya saja saat diajak orang tuanya pergi ke pasar, atau pusat keramaian yang lain. COVID-19 sendiri menjangkiti semua usia tanpa pandang bulu.
Cegah Virus dengan Cuci Tangan
Virus SARS-CoV-2 menular ke orang lain melalui kontak manusia. Untuk melindungi dari sebaran virus cara terbaiknya adalah mencuci tangan. Anak sebaiknya diajarkan mencuci tangan minimal 20 detik dengan air mengalir dan sabun. Pastikan sela jari, punggung tangan, dan ujung kuku benar-benar bersih. Namun, jika tidak ada air dan sabun, Anda bisa menggantinya dengan hand sanitizer.
Ajak anak mencuci tangan setelah melakukan berbagai aktivitas. Antara lain menggunakan mainan, sebelum dan sesudah makan, setelah menyentuh hewan, setelah dari kamar mandi, setelah pergi dari area kerumunan, dan setelah batuk dan bersin.
Hindari Kontak Dekat
Cara lainnya untuk mencegah terjangkit virus adalah dengan menjaga jarak. Minimal berjarak satu meter dengan orang lain. Selain itu, anak baiknya dituntun untuk membatasi interaksi dengan temannya, terutama jika temannya dalam kondisi tidak fit. Kalau pun terpaksa harus berinteraksi, pastikan anak Anda telah memakai masker.
Tak lupa, ajarkan anak untuk tidak terbiasa menyentuh wajah setelah memegang benda asing. Pasalnya, tubuh manusia mudah tertular virus lewat mata, hidung, dan mulut.
Etika Batuk dan Bersin
Etika batuk atau bersin yang benar adalah dengan menutup hidung menggunakan tisu. Jika tidak ada tisu, ajarkan pada anak Anda untuk mengganti tisu dengan siku. Jangan menutup hidung atau mulut dengan telapak tangan untuk menghindari penularan. Selain itu memalingkan wajah saat batuk.
Jangan lupa, tisu yang sudah digunakan tadi di buang ke tempat sampah. Setelahnya batuk atau bersin ajak anak Anda mencuci tangan.(Kmp/Kon/Sil)
Advertisement