250 Personel Pesparani Kontingen Jateng Lomba di Tingkat Nasional
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melepas kontingen Jawa Tengah Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Indonesia, untuk mengikuti perlombaan Pesparani tingkat nasional pada 29 Oktober sampai 1 November 2023.
Kontingen Pesparani Jateng tersebut, berjumlah 250 personel yang terdiri dari peserta dan official pendamping. Ratusan peserta yang terbagi dalam kategori anak, remaja, dewasa, dan campuran itu, bertanding dalam 13 kategori perlombaan di ajang tahunan ini.
Nana Sudjana menyampaikan, perhelatan nasional yang mengambil tema "Kebersamaan dalam Keberagaman" ini dinilai sebagai hal baik, mengingat Indonesia merupakan negara yang heterogen.
“Paling penting tentunya merawat persatuan dan kesatuan, karena umat Katolik dari berbagai daerah akan bertemu,” ucapnya saat melepas kontingen Pesparani Jateng 2023 di Gradhika Bhakti Praja Semarang, Jumat 27 Oktober 2023.
Apalagi, Indonesia merupakan negara yang terdiri dari beragam suku, agama, ras, dan golongan. Dengan begitu, para peserta yang mengikuti perlombaan akan bertemu dengan orang-orang dari berbagai daerah.
“Di situlah diharapkan, ada rasa kebersamaan dan kesatuan, di antara para peserta. Ini ajang silaturahmi dan menyatukan kita semua," jelasnya.
Sepanjang keikutsertaan di Pesparani, kontingen Jawa Tengah selalu masuk dalam jajaran tiga besar. Tercatat pada Pesparani pertama pada 2019 di Ambon, kontingen Jateng meraih lima emas dan dua perak dari tujuh kategori yang diikuti.
Sementara, pada 2020 Pesparani digelar secara virtual, sebab pandemi COVID-19, Jateng meraih predikat terbaik nasional. Begitu juga pada 2021 yang hanya mengggelar kreasi virtual.
Selanjutnya pada gelaran 2022 di Kupang, dari beberapa kategori yang diikuti, Pesparani Jateng juga berhasil membawa pulang emas, perak, dan perunggu. Tahun ini, kontingen Pesparani Jateng bertekad untuk kembali menjadi juara nasional.
"Target kita dari Jawa Tengah, di tahun 2023 kembali juara umum, tetapi jangan dijadikan beban. Persiapkan diri dengan baik, karena mental juara kita sudah ada, tinggal berdoa dan berusaha," tutur Nana Sudjana.
Advertisement