25 Ribu Umat Rayakan Jumat Agung di Gereja Bethany Surabaya
Sebanyak 25 ribu umat Nasrani bisa kembali merayakan Jumat Agung dalam rangkaian Paskah di Gereja Bethany Nginden, Surabaya, Jumat, 7 April 2023. Jumat Agung kali ini merupakan pertama digelar kembali pasca pandemi COVID-19 selama dua tahun.
Ibadah Jumat Agung di gereja terbesar keempat se-Asia ini digelar semarak penampilan orkestra berjumlah 100 orang mengiringi penampilan penyanyi jebolan X Factor Indonesia, Ruth Nelly Sihotang. Ia tampil membawakan lagu pujian-pujian yang menambah khusyuk ibadah.
Sekertaris Umum Gereja Bethany Nginden Surabaya, Pendeta Ronny Djaja Sanjata mengatakan, perayaan tahun ini berbeda dari sebelumnya. Equipment baru yang dihadirkan.
"Tidak ada yang beda dari tahun sebelumnya. Dari tahun-tahun sebelumnya equipment masih yang lama ini sudah baru," papar Rony kepada awak media.
Di sisi lain perayaan sebesar ini baru pertama kali diselenggarakan pasca pandemi. Sebelumnya jemaat yang hadir diatur sesuai protokol kesehatan (prokes) serta sebagian digelar online.
"Dulu waktu pandemi kan kursinya tidak sebanyak sekarang, karena memang harus jaga jarak. Saat ini sudah penuh semua. Tadi kursinya nambah terus," jelas Rony.
Adapun rangkaian perayaan Paskah, ujar Rony adalah ibadah Jumat Agung dan perayaan Paskah pada Minggu besok dibagi dalam tiga sesi. Pada Minggu, 8 April, ibadah dilakukan dengan pujian yang lebih ceria dari hari ini.
"Karena kalau Jumat Agung ini di mana Yesus disalib dan nanti hari minggu, ia dibangkitkan lagi. Jadi pujiannya lebih ceria," imbuhnya.
Pada perayaan Paskah tahun ini, Rony menyampaikan kepada semua jemaat untuk kembali mendekat pada Tuhan.
"Tadi di khotbah, dijelaskan karena kejatuhan Adam dan hawa, kami semua berdosa. Bagaimana caranya menebus dosa itu ya hanya lewat satu, orang yang tidak berdosa ya itu tuhan itu sendiri. Jadi bayangkan kita yang berdosa ini tuhan mau datang ke bumi, dia mau disiksa, dia mau di salib, untuk siapa? Untuk kita," paparnya.
Rony pun bersyukur pada perayaan Paskah kali ini, sebagai manusia masih diingatkan oleh Tuhan bahwa kami ditebus.
Advertisement