25 MBR Surabaya Belum dapat Bantuan Kemensos Dibantu Pemda
Sebanyak 25 ribu lebih warga Kota Surabaya terdata dalam kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum mendapatkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) akan dibantu lebih dulu oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, secara simboleh memberikan bantuan sosial berupa uang tunai senilai Rp200 ribu di Balai Kota, Surabaya, Jumat 10 September 2021. Dia mengatakan, sampai saat ini berdasar pendataan yang dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya terdapat 249 ribu MBR, dari total tersebut 25 ribu di antaranya belum menerima bantuan.
"Dari 249 ribu ada 25 ribu belum dapat bansos dari Kemensos. Sehingga, hari ini pemkot memberi bansos. Insya Allah ada dari provinsi 6 ribu sekian dan dari pemkot 19 ribu sekian yang semuanya menggunakan dana APBD," kata Eri Cahyadi.
Namun, ia mengatakan, data tersebut sifatnya dinamis karena update data terus dilakukan oleh Dinsos Surabaya berasama dengan jajaran di kecamatan dan kelurahan.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menegaskan, bantuan dari pemkot dan pemprov ini hanya untuk MBR yang belum mendapat bantuan dari Kemensos.
"Kita terus melakukan pendataan, koreksi dan itu bisa bertambah karena sifatnya dinamis. Ketika ada MBR dapat dari Kemensos, maka tidak boleh menerima lagi dari pemprov atau pemkot," kata dia.
Eri Cahyadi mengaku pendataan yang dilakukan pasti tidak sempurna karena ada keterbatasan petugas. Untuk itu, warga diharapkan turut mendukung apabila misal ada keluarganya atau tetangganya yang dinilai layak untuk mendapat bansos dapat melaporkan melalui platform usulbansos.surabaya.go.id. Apabila tidak bisa menggunakan aplikasi tersebut dapat melaporkan ke RT/RW atau kelurahan.
Eri Cahyadi mengatakan, bansos yang diberikan berupa uang tunai Rp 200.000 yang akan ditransfer langsung oleh Bank Jatim. Apabila ada yang belum memiliki rekening akan dibantu oleh Pemkot Surabaya melakukan pembukaan rekening.
Adapun total uang yang dikeluarkan oleh Pemkot Surabaya untuk 19 ribu warga yakni Rp 3.810.800.000, sedangkan dari Pemprov Jatim untuk 6.000 warga sebesar Rp 1.250.000.000. Bantuan ini diberikan bertahan yang dilakukan mulai hari ini di lima kecamatan yakni Kecamatan Genteng, Kecamatan Tambaksari, Kecamatan Wonocolo, Kecamatan Krembangan, dan Kecamatan Asemrowo.