25 Jenazah Korban Tragedi Kanjuruhan Belum Teridentifikasi
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang mencatat ada sekitar 25 jenazah yang hingga saat ini belum teridentifikasi karena belum diambil oleh keluarganya. Sejumlah jenazah yang belum teridentifikasi tersebut tersebar di beberapa rumah sakit.
“Jenazah yang belum teridentifikasi sekitar 25 orang. Tapi ini trennya sudah mulai menurun. Karena sudah banyak keluarganya yang mencarinya,” ujar Kadinkes Kabupaten Malang, drg Wiyanto Wijoyo, Minggu 2 Oktober 2022.
Sementara, untuk total korban yang meninggal dunia hingga saat ini menurut pendataan dari Dinkes Kabupaten Malang sebanyak 130 orang.
“Untuk luka-luka sebanyak 191 orang baik ringan dan berat. Habis diperiksa kalau sudah masuk luka ringan bisa segera pulang,” katanya.
Di sisi lain, penyebab kematian sejumlah korban tersebut, kata Wiyanto, mayoritas karena terinjak-injak akhirnya membuat mereka kesulitan bernapas.
“Akibat terinjak-injak. Sesaknya ya ada, tapi mereka berdesakan terus terinjak-injak, karena napasnya kalau terinjak itu tidak bisa lancar,” ujarnya.
Diketahui, pasca laga derby Jatim antara tim tuan rumah Arema FC versus Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022, kemarin yang dimenangkan tim Bajul Ijo dengan skor 2-3 menimbulkan kericuhan antara supporter dengan kepolisian.
Advertisement