25 Anggota Fraksi PKB DPRD Sowan PWNU Jawa Timur
Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar mengatakan, kader-kader NU yang bergerak di bidang politik harus menjaga marwah dan nama baik NU. Kepada kader-kader NU di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), khususnya, diharapkan untuk menjaga nilai-nial Ahlussunnah Waljamaah selaras yang diajark pada ulama dan kiai pesantren.
"Kami berharap, PKB tidak sampai melanggar syariat Islam dan norma yang ada di masyarakat. Jangan sampai anggota PKB melanggar norma yang berlaku karena itu membuat cacat moral," ungkapnya. "Kita doakan PKB selamat dan pejabatnya selamat," tuturnya.
Hal itu diungkapkan Kiai Marzuki Mustamar, saat menerima kunjungan silaturahmi anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Timur, di kantor PWNU Jatim, Selasa 3 September 2019. Sebanyak 25 anggota, dipimpin langsung Ketua DPW PKB Jawa Timur Abdul Halim Iskandar. Hal itu merupakan kelanjutan, usai mereka dilantik 31 Agustus lalu.
Silaturahmi berlangsung sederhana tersebut diterima dengan hangat. Selain diterima Ketua PWNU Jawa TImur KH Marzuki Mustamar, juga tampak Wakil Rais Syuriah KH Abdul Madin Jawahir, sejumlah kiai lain. Seperti KH Syafruddin Syarif, KH Abdurrahman Navis, KH Ahmad Zul Hilmi Ghazali, dll.
Pada kesempatan itu, Kiai Marzuki Mustamar menyampaikan PWNU terbuka untuk PKB berdiskusi terkait dengan kebijakan-kebijakan yang akan diambil. "Dengan demikian, produk kebijakan yang diputuskan akan bermanfaat untuk umat, warga Jawa Timur," tuturnya.
Sementara itu, Halim Iskandar dalam kesempatan itu memperkenalkan satu-persatu anggota Fraksi PKB Jawa Timur berdasarkan dapil dan asalnya. Ada anggota dewan yang lama dan juga sering mengikuti berbagai kegiatan PWNU Jawa Timur, seperti Ahmad Tamim, Anik Maslachah, Chusainuddin, Hj Aida Fitriati. Namun juga ada anggota dewan dengan wajah baru di parlemen Jawa Timur seperti Ubaidillah dari Dapil Jatim IV, Nurfitriana dari Dapil Jatim IVX Madura dan juga Hikmah Bafaqih dari Dapil Jatim VI Malang Raya (mantan Ketua Fatayat NU Jawa Timur).
Halim Iskandar, akrab disapa Gus Halim, menyampaikan terima kasih kepada pengurus PWNU karena mau menerima silaturahmi anggota Fraksi PKB. Ia sengaja membawa anggota Fraksi PKB ke PWNU untuk mengingatkan dari mana mereka berasal. Tanpa adanya NU, PKB tidak mungkin ada.
"Kami ke sini sebagai bagian dari khidmat PKB kepada NU, bersilaturahmi," ungkap Gus Halim.
Ia kemudian meminta bimbingan kepada kiai dan pengurus NU dalam menjalankan amanah yang telah diberikan warga NU kepada mereka. Sehingga, dalam proses pengambilan kebijakan di parlemen mampu mengakomodir semua aspirasi warga NU.