247 Teroris Ditangkap Selama Tahun 2022, Kelompok JI Terbanyak
Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menangkap 247 tersangka terorisme sepanjang tahun 2022 di seluruh Indonesia. Terbanyak dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
"Ada 247 tersangka yang kita amankan," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kegiatan rilis akhir tahun 2022 di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu, 31 Desember 2022.
Tersangka terorisme yang telah ditangkap itu berasal dari kelompok berbeda. Rinciannya 97 dari kelompok JI, 70 kelompok Anshor Daulah, 46 kelompok JAD, 28 kelompok NII, 4 kelompok MIT, 1 tersangka lone wolf, dan 1 tersangka foreign terrorist fighter.
Sigit memaparkan pada penanganan terorisme di tahun 2022, Polri mengedepankan upaya preventive strike. Sehingga para pelaku teror berhasil diamankan sebelum melakukan aksinya.
"Dan masyarakat merasa aman karena para pelaku teror tersebut tidak sempat menimbulkan ketakutan. Pada saat kami lihat tanda akan melakukan aksi, dengan perhitungan cukup kita langsung tangkap," ujar Sigit.
Di sisi lain, Sigit mengungkapkan upaya penegakan hukum kasus terorisme ini difokuskan pada saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Indonesia.
"Tentunya langkah ini kita lakukan agar tidak boleh ada letupan sekecil apapun saat hadapi KTT G-20, kita lakukan sepanjang tahun. Alhamdulillah sampai pelaksanaan G-20 tidak ada letupan sekecil apapun," kata Sigit.