24 Karyawan Terpapar Covid-19, IGD RS William Booth Lockdown
Rumah Sakit (RS) William Booth Surabaya terpaksa menutup sementara layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) sejak hari ini 29 Juni 2021 sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Keputusan tersebut tertera dalam surat pemberitahuan Manajemen RS William Booth kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya yang ditandatangani langsung oleh Direktur RS William Booth, dr T.B. Riyanto, 28 Juni 2021.
Dalam surat itu dijelaskan, penutupan layanan IGD karena terdapat 24 karyawan termasuk tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Bahkan, sembilan di antaranya terpaksa dirawat di IGD tersebut.
"Terkait dengan hal tersebut, maka kami memohon izin untuk melakukan lockdown tentatif terhadap pelayanan IGD RS William Booth Surabaya terhitung mulai tanggal 29 Juni 2021 sampai dengan keadaan tenaga kami terpulihkan kembali, yang akan kami informasikan berikutnya," isi surat tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Surabaya, dr Febrian Rachmanita menginformasi kondisi tersebut. "Iya (tutup), karena terpapar perawatnya," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita kepada wartawan, Selasa 29 Juni 2021.
Namun, Fenny sapaan akrabnya belum mengetahui jumlah pasti berapa orang yang terpapar Covid-19 di RS William Booth. Ia juga baru mendapatkan kabar tersebut.
"Saya belum cek yang kena berapa orang. Barusan dapat kabar," jelasnya.
Hanya saja, dari surat yang beredar, sebanyak 24 karyawan RS William Booth terpapar Covid-19. 15 Di antaranya dirawat di RS William Booth, 2 di rumah sakit lapangan sisanya isolasi. Sembilan dari 15 karyawan dirawat di IGD, sebab ruang isolasi telah penuh dengan 16 pasien Covid-19.
Advertisement