24 Jiwa Korban Gempa Turki, Soal WNI Ini Penjelasan KBRI Ankara
Korban meninggal gempa di Turki dan Yunani dilaporkan sudah 24 orang dan diperkirakan masih terus bertambah. Sebanyak lebih 20 gedung roboh.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara menyatakan belum memperoleh laporan warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban gempa bumi bermagnitudo 7 di wilayah Aegea, Turki, Jumat waktu setempat.
"Sejauh ini tidak diperoleh laporan mengenai adanya WNI yang terkena dampak langsung gempa tersebut," ujar Koordinator Perlindungan WNI KBRI Ankara Harliyanto melalui keterangan tertulis, Sabtu 31 Oktober 2020.
KBRI Ankara terus berkoordinasi dengan otoritas setempat, Satgas Perlindungan WNI di Turki yang berada di wilayah Aegean, dan masyarakat Indonesia di wilayah terdampak.
Diketahui, sejumlah kota yang terdampak dari gempa bermagnitudo 7 itu antara lain Izmir, Usak, Denizli, Manisa, Balikesir, Aydin dan Mugla.
Otoritas setempat mendata,sejauh ini sudah ada 20 orang meninggal di Turki dan dua orang di Yunani, dan Sedikitnya 800 orang luka luka.
Korban Bertambah
Sementara itu, korban meninggal gempa di Turki dan Yunani dilaporkan sudah 24 orang dan diperkirakan masih terus bertambah.
"Kami meminta anda untuk tetap tenang," kata Menteri Pertanian Bekir Pakdemirli dalam tayangan televisi.
"Kami akan mencoba mengangkat balok beton dan menjangkau Anda," tambahnya.
Badan bantuan bencana Turki melaporkan 20 orang meninggal dan hampir 800 orang luka-luka.
Di Yunani, dua siswa remaja tewas ketika dinding bangunan runtuh setelah gempa kuat melanda wilayah tersebut. Televisi publik Ert mengatakan para korban, yang pertama dilaporkan di Yunani, berusia 15 dan 17 tahun. Keduanya tengah berjalan pulang dari sekolah ketika bencana melada.
"Tak ada kata-kata yang bisa diungkapkan ketika anak-anak menjadi korban. Di masa yang sulit ini, duka cita mendalam kami untuk keluarga dan juga Samos karena menghadapi luka yang dalam," ucap Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis di twitter dikutip dari AFP.
Selain meninggal, dilaporkan ada 4 orang yang luka-luka. Salah satunya adalah gadis 14 tahun yang patah tulang.
"Itu adalah kekacauan. Kami tidak pernah mengalami hal seperti ini," kata wakil walikota Giorgos Dionysiou.
Saat ini, tim penyelamat terus berusaha menggali dan mengangkat balok beton berat reruntuhan bangunan dengan tangan mereka untuk mencari korban selamat usai gempa.
Diketahui, dari Survei Geologi AS menyebutkan, gempa berkekuatan 7.0 melanda 14 kilometer dari kota Yunani Karlovasi di Samos. Gempa ini juga terasa di Istanbul dan Athena.
Advertisement