21 Jam Hilang, Kapal Selam KRI Nanggala Muncul Kontak
Kapal selam milik TNI AL (Angkatan Laut), KRI Nanggala-402, dilaporkan hilang di perairan sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali sekitar pukul 03.00 WIB, atau 04.30 waktu Indonesia tengah (WITA).
Kabar terbaru, muncul kontak dari kapal selam tempur buatan Jerman itu. Dikutip dari akun Twitter bernama Jurnal Maritim, disebutkan bahwa kontak dengan KRI Nanggala-402 sudah bisa dilakukan. Akan tetapi, salah satu alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI itu masih belum mampu untuk kembali naik ke permukaan.
Lebih lanjut laporan itu menyebut, lewat sonar aktif diketahui ada pergerakan di bawah laut di sekitar tumpahan minyak (oil spill). Kapal selam KRI Nanggala 402 diprediksi mengalami masalah pada electric pump (mesin pendorong elektrik) dan bateray.
"Terima kabar: Sudah ada kontak dengan KRI Nanggala 402 namun Kasel belum bisa naik ke permukaan. Hasil SONAR aktif REM: ada pergerakan bawah laut dengan V 2.5Kts di sekitar lokasi oil spill. Diperkirakan ada masalah pada electric pump dan bateray,” bunyi pernyataan Jurnal Maritim di Twitter.
Kapal selam yang dibuat oleh perusahaan pembuat kapal Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) ini rencananya akan melakukan uji coba tembak torpedo di perairan Bali. Akan tetapi, KRI Nanggala 402 malah hilang kontak dengan pusat komando TNI Angkatan Laut.
Kapal selam type 209/1300 itu sedianya akan mendukung angkatan perang TNI Angkatan Laut dalam latihan serta ujicoba rudal yang sedianya digelar di Laut Bali.