23 Hari Istri Hilang, Suami Gelar Sayembara Rp75 Juta
Khairuddin Siregar membuat sayembara berhadiah Rp75 juta. Pria asal Kampar, Riau ini menggelar sayembara untuk menemukan istrinya yang hilang. Bang Ucok, demikian ia disapa, kehilangan istrinya sejak 18 Maret 2021, atau 23 hari lalu. Saat itu, sang istri tengah berada di mall.
Khairuddin Siregar mengatakan, sang istri bernama Ervina Lubis. Usianya 40 tahun. Ia memiliki ciri-ciri wajah oval, kulit putih, tahi lalat di dagu, berat badannya 54 kg, dan memakai hijab.
"Istri saya hilang. Saya berjanji siapapun yang menemukan akan saya beri uang Rp75 juta," janji Khairuddin Siregar.
Lewat sayembara itu, pria yang tinggal di Tapung ini berharap sang istri segera ditemukan. Ia dan sang anak berharap istrinya pulang dengan selamat. "Kalau ada seperti ini (sayembara) banyak yang mengetahuinya, jadi banyak yang membantu. Termasuk media, kalau saya yang cari sendiri, di mana mau mencarinya dunia seluas ini," kata Khairuddin Siregar.
Hingga hari ke-23 hilangnya sang istri, Khairuddin Siregar belum melapor ke polsek setempat. Sebab, menurutnya, ini adalah kali ketiga sang istri hilang dari rumah. "Masih dipertimbangkan (lapor polisi)," ucapnya.
Selain mempertimbangkan untuk lapor ke polisi, Khairuddin Siregar juga berencana untuk menaikkan jumlah uang hadiah sayembara menjadi Rp100 juta.
Kapolsek Tapung Kompol Sumarno mengaku telah datang ke rumah Khairuddin. Namun Khairuddin enggan membuat laporan terkait hilangnya sang istri.
"Anggota telah menemui dan menanyakan langsung permasalahan kepada pembuat sayembara. Kanit Reskrim AKP Marupa Sibarani dan Panit I Intel Aiptu Amit Elpian pun sudah mendatangi kediaman pembuat sayembara," katanya.
Kepada polisi, Khairuddin Siregar menjelaskan asal mula hilangnya sang istri. Mereka awalnya jalan-jalan ke salah satu mall di Pekanbaru bersama sang anak, pada Kamis 18 Maret 2021.
"Waktu itu Khairuddin Siregar bersama istri dan anaknya berangkat dari rumahnya di Desa Tanjung Sawit pergi ke Mall SKA di Pekanbaru. Sesampai di mal, Khairuddin meninggalkan istri dan anak untuk pergi ke Jalan Harapan Raya karena ada keperluan bisnis," ungkap Sumarno.
Setelah menyelesaikan urusan bisnis, lalu Khairuddin Siregar pergi makan. Beberapa saat kemudian, ia mendapat berita dari anaknya bahwa sang istri pamit untuk ke toilet tapi tidak kembali lagi.
"Sebelum istrinya hilang, mereka sempat bertengkar karena perselisihan masalah keluarga. Namun, pada saat pergi ke mall, semuanya baik-baik saja," kata Sumarno.