23 Atlet dan Pelatih Puslatda Jatim Terpapar Covid-19
Sebanyak 23 orang terdiri dari 13 atlet dan 10 pelatih yang masuk program Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jawa Timur 100/IV dinyatakan terpapar virus corona atau Covid-19.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, Erlangga Satriagung menyampaikan, 23 kasus ini adalah hasil kumulatif sejak awal dilakukan tes, berupa rapid test massal kepada sekitar 1000-an atlet dan pelatih mulai April 2020 sampai terakhir awal September 2020 ini.
“Total sejak awal 23 itu hasilnya reaktif dulu saat rapid, kemudian kita pisahkan untuk segera swab. Ternyata hasilnya positif,” aku Erlangga kepada Ngopibareng.id, Senin 7 September 2020.
Namun yang terbaru, pada masa testing akhir Agustus-awal September ini, ditemukan 17 orang yang dinyatakan terinfeksi Covid-19.
“Semua yang positif sejak awal statusnya OTG (orang tanpa gejala), artinya memang kondisi fisiknya bagus. Tapi dari total 23 itu, sekarang sudah ada 4-5 yang dinyatakan negatif,” kata pria yang juga Direktur Utama PT Panca Wira Usaha Jatim itu.
Setelah diketahui ada 23 yang positif, KONI Jatim telah melakukan tes terhadap satu kelompok latihannya, termasuk pada keluarga.
"Hasilnya gak ada lagi, ya cuma 23 orang itu yang positif dan sekarang isolasi mandiri karena statusnya OTG, tapi dengan pengawasan ketat tim kesehatan," tegasnya.
Walau ditemukan puluhan yang positif, para atlet dan pelatih ini tidak akan tercoret dari skuad Puslatda Jatim. Namun, mereka harus menunggu sembuh total untuk dapat kembali bergabung bersama tim.
Saat disinggung terkait adanya atlet dan pelatih yang positif Covid-19, ia mengaku, sangat dimungkinkan tidak tertular di area KONI Jatim. Sebab, sejak akhir Maret 2020 lalu KONI Jatim memberlakukan sistem training from home (TFH) karena pandemi Covid-19, sehingga tidak ada kegiatan apapun kecuali testing yang dilakukan KONI saja.
Advertisement