2.277 Kasus Covid-19 Baru, 22 Pasien Meninggal di Jawa Timur
Indonesia melaporkan 2.277 kasus Covid-19 baru per Sabtu 8 Agustus 2020. Jumlah ini menambah kasus akumulatif Covid-19 mencapai 123.503. Jakarta menjadi wilayah penyumbang kasus baru terbanyak, sedangkan Jawa Timur menyumbang jumlah kematian terbesar.
Data yang dirilis Kawal Covid-19 menyebutkan, Jakarta menyumbang 668 kasus Covid-19 baru, disusul Jawa Timur sebanyak 429, Jawa Barat 240, Sulawesi Selatan sebanyak 107, dan Sumatera Utara sebanyak 101 kasus. Wilayah lainnya memiliki tambahan kasus baru di bawah 100.
Selain kasus baru, data yang bersumber dari Kementerian Kesehatan Indonesia juga melaporkan sebanyak 38.539 pasien sedang dirawat, 79.306 pasien sembuh dengan tambahan 1.749 pasien sembuh per Sabtu dan total 5.658 pasien meninggal dengan tambahan 65 pasien meninggal selama 24 jam terakhir.
Data juga melaporkan ada tambahan 30.565 spesimen yang dites serta 11.692 orang yang dites dalam 24 jam terakhir. Sehingga total terdapat 1.693.880 spesimen yang dites dan 963.602 orang yang dites.
Terdapat pula tambahan suspek atau pasien dalam perawatan (PDP) sebanyak 3.424 sehingga total terdapat 83.624 suspek.
Surabaya Tertinggi
Sementara, tambahan kasus baru membuat kasus akumulatif di Jawa Timur mencapai 24.922 kasus. Jawa Timur juga melaporkan tambahan 464 pasien sembuh, sehingga total terdapat 17.695 pasien sembuh. Pasien sembuh terbanyak per 24 jam terakhir berasal dari Jakarta dengan angka mencapai 509 pasien, sehingga total terdapat 15.710 pasien sembuh.
Jawa Timur mencatat tambahan pasien meninggal tertinggi, sebanyak 22 orang. Disusul Jakarta dan Jawa Tengah masing-masing 11 orang. Tambahan pasien meninggal menyebabkan jumlah akumulatif di Jawa Timur mencapai 1.856 pasien, jumlah yang tertinggi di Indonesia disusul Jakarta sebanyak 924 pasien meninggal, sejak Maret 2020.
Dilansir dari Info Covid-19, Surabaya masih menjadi wilayah yang mendominasi jumlah kasus baru Covid-19. Sesuai data per Sabtu 8 Agustus 2020, terdapat tambahan 115 kasus dari Kota Surabaya, diikuti 91 kasus dari Sidoarjo, 42 kasus dari Bondowoso, dan 32 dari Kota Malang.
Surabaya juga mendominasi laporan pasien sembuh baru, dengan jumlah 127 pasien, disusul Sidoarjo sebanyak 101 pasien, dan Bondowoso sebanyak 60 pasien sembuh.
Selain itu, Surabaya juga menyumbang pasien meninggal terbanyak, dengan lima pasien, disusul Sidoarjo tiga pasien, dan masing-masing dua pasien dari Kota Malang, Blitar, dan Bangkalan, dari total 22 pasien meninggal yang dilaporkan di Jawa Timur.
Advertisement