227 Ekor Sapi Tertular Virus PMK, Pemkab Kediri Tutup Pasar Hewan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Peternakan terpaksa harus menutup sejumlah pasar hewan diwilayahnya. Penutupan ini dilatarbelakangi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), yang semakin masif setiap harinya.
Penutupan pasar hewan ini resmi dilakukan mulai hari ini, Sabtu 28 Mei 2022. "Penutupan pasar hewan sudah disosialisasikan. Mulai tanggal 28 Mei 2022 ditutup. Suspect PMK sudah mencapai angka 227 kasus. Artinya sudah banyak, sapi kita yang terinfeksi," terang Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono.
Keputusan ini sangat dilematis dan berat. Tetapi jika hal ini tidak segera dilakukan, ia khawatir pada awal bulan Juli di momentum Idul Adha akan terjadi lonjakan penularan PMK pada ternak sapi.
"Sementara pasar Desa yang kita tutup seperti Purwokerto yang ada di Ngadiluwih, kemungkinan kita tutup kalau, terjadi rawan penyebaran virus PMK," ujarnya.
Sementara itu, beberapa wilayah Kecamatan yang teridentifikasi ditemukan virus PMK di antaranya Kecamatan Kandangan, Kepung, Puncu, Kayen Kidul, Ngadiluwih, Kandat, Ngasem dan bertambah Kecamatan Grogol. (Adv)