2222 Personil Siap Amankan Piala Presiden di Surabaya
Pertandingan Piala Presiden Grup C akan resmi digelar besok. Persebaya yang menjadi tuan rumah tentu akan membawa massa suporter yang bergitu besar. Terlebih lawan mereka di pertandingan awal akan menghadapi PS TNI.
Untuk itu Wakil Wali Kota Surabaya yang juga sebagai Panpel Piala Presiden, Wisnu Sakti Buana mengaku akan menurunkan 2222 personil, yakni dari Polisi, TNI, Satpol PP, dan Linmas.
"Sebagai tuan rumah Piala Presiden kami akan mengutamakan keselamatan, yakni menurunkan personil dari Polrestabes Surabaya, juga dibantu pihak TNI, Satpol PP dan Linmas. Ini dilakukan agar turnamen ini dapat berlangsung lancar dan aman," ujar Wisnu, Rabu 17 Januari 2018.
Selain menugaskan banyak personil untuk keamanan pertandingan. Wisnu mengaku akan menaruh beberapa petugas di tempat krusial. Hal ini bertujuan untuk mengurai kemacetan dan mengarahkan suporter agar segera memasuki ke dalam area stadion.
"Rencananya setiap 50 meter kami akan menaruh petugas, mulai dari Romokalisari hingga Benowo. Karena untuk mengantisipasi suporter yang berhenti dijalan, dan tugas dari petugas akan mengarahkan mereka supaya tidak bergerombol di jalan utama ke stadion," sambung Wisnu.
Tak hanya itu, pihak kepolisian juga sudah membuat simulasi arus pertandingan. Jadi kendaraan yang masuk dari arah Romokalisari akan dibuat searah untuk masuk ke dalam Stadion Gelora Bung Tomo. dan kendaraan yang masuk dari Benowo masih bisa dilewati dua jalur, yakni untuk membuang suporter yang tidak mempunyai tiket pertandingan.
Wisnu juga mnegatakan, semua persiapan untuk Piala Presiden sudah selesai seratus persen. Sebelumnya soal lahan parkir di dalam stadion sudah menemui solusi.
"Sarana lahan parkir yang sebelumnya jadi masalah, kini sudah beres, di dalam area stadin sudah bisa menampung 11.000 kendaraan," katanya. (hrs)
Advertisement