22 Warga Kediri Terjaring Operasi Yustisi, Empat Berstatus OTG
Operasi Yustisi yang digelar oleh petugas gabungan Kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kota Kediri, menjaring 22 pengendara yang tidak memakai masker di jalan. Yang mengejutkan dari 22 pengendara baik roda empat pun roda dua, empat di antaranya diketahui reaktif hasil tes cepat antibodi.
"Sampel yang sudah kami ambil tadi sebanyak 22 orang, yang reaktif empat. Rekomendasi selanjutnya, kami konseling, diberi surat keterangan reaktif, dan juga diberi arahan untuk selalu mengikuti protokol kesehatan serta isolasi mandiri 14 hari, " terang Hendik Supriyanto selaku Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kota Kediri, Rabu 3 Februari 2021 kepada Ngopibareng. Id.
Di samping itu, petugas dinas kesehatan juga menyarankan kepada ke empatnya untuk menjalani tes lanjutan. "Nanti kami kordinasikan dengan Dinkes terkait untuk ditindaklanjuti, " kata Hendik Supriyanto sambil menyatakan jika empat orang tersebut masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
Setelah diberi masker, dan konseling mereka kemudian diizinkan untuk balik pulang. "Ini OTG, kalau mereka sakit, kalau keluar kan rawan, tadi kami lakukan rapid antibodi," tuturnya. Mereka yang dinyatakan reaktif ini bukan berasal dari Kota Kediri, melainkan daerah lain.
Dalam operasi Yustisi tersebut, kebanyakan mereka yang melanggar protokol kesehatan dengan tidak memakai masker ini, langsung menjalani sidang ditempat dan dikenai sanksi denda Rp50 ribu.