22 Korban Erupsi Gunung Marapi Meninggal, 16 Teridentifikasi
Korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, bertambah menjadi 22 orang, Selasa 5 Desember 2023 malam. Sebelumnya, Basarnas Padang melaporkan ada 13 korban yang meninggal dunia pada Selasa pagi.
Penemuan sembilan korban baru, maka tinggal satu korban yang dinyatakan masih hilang. Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik mengatakan, 13 korban sudah berhasil dievakuasi dari atas Gunung Marapi.
Sementara korban lainnya masih dalam proses evakuasi oleh Tim SAR gabungan. Adapun lokasi para korban telah diketahui.
"Mudah-mudahan secepatnya bisa diturunkan. Evakuasi terkendala hujan abu akibat Gunung Marapi yang masih mengalami erupsi," jelas Abdul Malik.
Berikut 11 identitas korban meninggal erupsi Gunung Marapi telah teridentifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Barat:
Irfandi putra (21 tahun)
M. Wilki Syahputra (20 tahun)
Aditya Prasetyo (20 tahun)
Afranda Junaidi (26 tahun)
Yasirli Amri (20 tahun)
Divo Suhandra (26 tahun)
Filhan Alfiqh Faizin (18 tahun)
Wahlul Ade Putra (19 tahun)
Rizki Rahmad Hidayat (20 tahun)
Reyhani Zahra Fadli (18 tahun)
Muhammad Iqbal
Gunung Marapi mengalami erupsi, Minggu 3 Desember 2023 sore. Sebelumnya sudah ada lima daftar korban yang sudah teridentifikasi.
Nazatra Adzin Mufadhal (22 tahun/ mahasiswa UIR Riau)
Muhammad Adan (21 tahun/ mahasiswa UIR Riau)
Muhammad Teguh Amanda (19 tahun/ mahasiswa PDP Padang)
Nurva Afitri (27 tahun/ perempuan/ Pariaman)
Muhammad Alfikri (Padang/19 tahun)
Advertisement