22 Kontak Erat Mendiang Plt Bupati Sidarjo Cak Nur Jalani Swab
Dinas Kesehatan Sidoarjo melakukan tes swab pada 22 orang kontak erat mendiang Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin, yang meninggal setelah positif Covid-19, pada Sabtu 22 Agustus 2020, lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Syaf Satriawarman menyampaikan jika tes swab dilakukan di GOR Sidoarjo, pada Senin, 24 Agustus 2020. "Hari ini, tes swab ke 22 orang kontak erat almarhum," kata Syaf pada CNN Idonesia.
Di antara 22 orang yang diswab, terdapat sopir, ajudan, juru masak, anak, dan pejabat yang mendampingi Cak Nur ketika berkunjung ke Kantor Kementerian Menteri Dalam Negeri di Jakarta, pada Selasa, 18 Agustus lalu.
Direktur RSUD Sidoarjo, dokter Atok Irawan, menjelaskan jika kunjungan itu berkaitan dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di Sidoarjo. "Selasa pagi berangkat, Rabu pulang," kata Atok, pada Minggu 23 Agustus 2020.
Berdasarkan catatannya, mendiang telah mengalami gejala klinis corona seperti batuk, pilek, dan demam, sejak 10 Agustus 2020.
Sepulang dari Jakarta, pada Rabu 19 Agustus 2020, mendiang menjalani serangkaian pemeriksaan seperti foto toraks dan rapid test serologis. Cak Nur menolak dirawat di rumah sakit meski hasil pemeriksaanya menunjukkan gejala pneumonia dengan hasil rapid test non reaktif.
Namun, kondisinya semakin memburuk. Pada Sabtu, 22 Agustus 2020, ia dirujuk ke rumah sakit. Hasil tes cepat molekuler (TCM), menyebutkan jika Cak Nur positif Covid-19.
Pada Sabtu sore, Cak Nur meninggal dan dimakamkan di Pemakaman Desa Janti, Sidoarjo. (Cnn)