22 Jenis Tanaman Kaktus Cocok Jadi Hiasan Rumah
Tanaman kaktus menjadi tren khususnya di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Selain menjadi hobi baru, tren tanaman kaktus hias dapat dijadikan ladang bisnis bagi para pelaku budidaya.
Kaktus merupakan jenis tanaman hias yang tangguh dalam kondisi apa pun. Kaktus dapat bertahan hidup dalam kondisi gersang karena punya mekanisme penyimpan air di dalamnya. Ini menjadi cocok bagi orang-orang yang sibuk dan tak punya banyak waktu untuk perawatan, namun tetap ingin memelihara tanaman hias indoor sebagai dekorasi alami.
Kaktus memiliki beragam jenis. Dibalik duri dalam kaktus, ternyata juga memiliki filosofi karena memiliki daya tahan hidup di tempat kering, hingga penampilan kaktus yang unik. Penasaran kan bagaimana keunikan dan filosofi dari tanaman kaktus? Yuk, disimak ulasannya.
Morfologi Tanaman Kaktus
Kaktus termasuk ke dalam golongan tanaman sukulen karena mampu menyimpan persediaan air di batangnya. Batang tanaman ini mampu menampung volume air yang besar dan memiliki bentuk yang bervariasi, untuk dapat bertahan di daerah gurun yang gersang, kaktus memiliki metabolisme tertentu. Tumbuhan ini membuka stomatanya di malam hari ketika cuaca lebih dingin dibandingkan siang hari yang terik.
Pada malam hari, kaktus juga mengambil COh2 dari lingkungan dan menyimpannya di vakuola untuk digunakan ketika fotosintesis berlangsung (terutama pada siang hari). Banyak spesies dari kaktus yang memiliki duri yang panjang serta tajam. Duri tersebut merupakan modifikasi dari daun dan dimanfaatkan sebagai proteksi terhadap herbivora, bunga kaktus yang berfungsi dalam reproduksi tumbuh dari bagian ketiak atau areola dan melekat pada tumbuhan serta tidak memiliki tangkai bunga.
Hanya seperempat dari keseluruhan spesies kaktus yang hidup di daerah gurun.Sisanya hidup pada daerah semi-gurun, padang rumput kering, hutan meranggas, atau padang rumput.Umumnya, tumbuhan ini hidup di daerah beriklim tropis dan subtropis.
Sejarah Tanaman Katus
Kata kaktus berasal dari bahasa latin "kaktos" yang berarti tumbuhan berduri yang identitasnya tidak pasti. Kaktus diakui akan daya tahan dan kemampuannya untuk berkembang di lingkungan yang sulit, mereka diklasifikasikan sebagai sukulen batang karena mereka memiliki batang berdaging khusus.
Penemuan tentang kaktus dipercayai telah dimulai lama sebelum bangsa Eropa menemukan Dunia Baru. Namun, berbagai informasi mengenai tumbuhan tersebut hilang ketika terjadi penjajahan oleh Spanyol.Referensi pertama mengenai tanaman kaktus ditemukan pada abad ke-16 di dalam bab 16 dari buku Historia general y natural de las Indias (1535).
Penulis buku tersebut, Hernandez de Oviedo y Valdez mendeskripsikan kaktus sebagai tanaman yang memiliki duri yang khas dan buah yang unik. Sebagian besar spesies kaktus berasal dari Amerika Utara, Selatan, dan Tengah.
Genus kaktus pertama yang diimpor ke Eropa adalah Melocactus. Seorang botaniawan asal Swedia, Carl Linnaeus, memberikan nama kaktus yang diambil dari bahasa Yunani Κακτος kaktos. Dalam bahasa Yunani klasik, kata tersebut memiliki makna tanaman liar berduri.
Filosofi Tanaman Kaktus
1. Mampu Menjaga Diri
Tak bisa dimungkiri bahwa kaktus adalah tanaman yang bisa menjaga dirinya melalui duri-duri tajam yang menempel pada tubuhnya. Duri-duri ini juga tersusun rapi dan rapat serta siap dijadikan perisai untuk melindungi diri dari ancaman yang datang. Dengan begitu, orang-orang atau hewan yang hendak memangsanya ini tidak berani untuk menyentuhnya.
Oleh karena itu, sebagai manusia perlu belajar dari kaktus untuk bisa selalu menjaga diri, dan selalu mempersiapkan diri sejak awal untuk belajar membela diri.
2. Tetap Tangguh di Tengah Gurun
Kaktus juga kerap kali disebut sebagai tanaman khas pada pasir atau wilayah kering lainnya. Melihat kondisi kaktus yang hidup di daerah panas, menjadikan filosofi kaktus sebagai tanaman yang sangat tangguh nan kuat serta mandiri.
Meski tidak diberi perhatian yang khusus, seperti air, kaktus bisa tetap terus bertahan demi keberlangsungan hidupnya. Dari filosofi kaktus ini, manusia diajarkan untuk harus tangguh, dan jangan patah semangat jika tidak ada seseorang yang mendukung, serta perlu mandiri dan bisa membuktikan bisa menjadi sosok yang tangguh seperti tanaman kaktus.
3. Percaya Diri
Filosofi kaktus lainnya adalah kepercayaan diri mereka akan bentuk dan penampilan fisik yang ia miliki. Dengan kekurangan yang dimilikinya, ia malah menarik perhatian dan membuatnya digemari sebagai tanaman hias.
Tanaman ini seolah tampak yakin bahwa di balik kekurangannya, terselip keistimewaan dan keunikan penampilannya yang membuat orang-orang senang melihatnya. Oleh karena itu, untuk seseorang yang kerap tidak percaya diri akan penampilan, maka harus mengambil pelajaran hidup dari kaktus.
4. Tetap Sabar
Kaktus juga sangat pantas disebut penyabar, karena mereka membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk bisa memunculkan bunga yang indah. Kesabaran itulah yang harus ditiru manusia dalam mencapai suatu keberhasilan.
5. Tetap Istimewa Meski Berduri
Meski kaktus tidak memiliki daun, kaktus bisa memproduksi makanan sendiri karena durinya juga tetap bisa bekerja seperti daun yang berfotosintesis.
Selain itu, meski terlihat berbahaya, tetapi tetap banyak orang-orang senang menjadikan kaktus sebagai tanaman hias. Keistimewaan itulah yang menjadikan kaktus dapat dicontoh dalam menerapkan kehidupan oleh manusia.
Jenis Kaktus
Berikut beberapa macam jenis kaktus yang cocok sekali untuk dijadikan hiasan rumah agar semakin indah, dan tentunya mudah untuk dirawat.
a. Jenis Kaktus Besar
1. Blue myrtle cactus
Blue myrtle cactus atau nama ilmiahnya myrtillocactus geometrizans, yakni salah satu spesies kaktus berukuran besar yang bisa tumbuh setinggi 16 kaki lebih.
Saat ditanam dalam ruangan, pastikan kaktus ini tumbuh di tanah berpasir yang dikeringkan dengan baik dan menerima setidaknya enam jam sinar matahari langsung setiap hari.
2. Kaktus saguaro
Kaktus saguaro atau nama ilmiahnya, carnegiea gigantea berasal dari Gurun Sonoran. Kaktus ini memiliki bentuk seperti tong yang tampilannya klasik khas tanaman kaktus.
Kaktus ini bisa tumbuh hingga 40-60 kaki di alam terbuka, namun pertumbuhannya sangat lambat. Oleh karenanya, ia dapat dijadikan tanaman indoor selama bertahun-tahun tanpa harus segera dipindahkan ke luar ruangan.
Sama seperti kaktus Myrtle biru, jenis ini juga perlu mendapat sinar matahari langsung dan diberi air saat tanahnya sudah sangat kering.
3. Mexican fence post cactus
Mexican fence post cactus atau pachycereus marginatus adalah kaktus berwarna hijau semi kebiru-biruan yang dapat tumbuh setinggi 20 kaki saat dewasa.
Spesies ini tumbuh relatif cepat jadi bisa dengan memulai menanam dari yang terkecil dan menunggunya tumbuh sampai berukuran besar.
Kaktus ini durinya tidak tajam dan berbahaya, jadi cukup simpan di tempat yang terkena sinar matahari langsung dan beri air jika tanahnya kering.
4. Kaktus Golden Barrel
Kaktus golden barrel atau nama ilmiahnya, echinocactus grusonii dikenal sebagai kaktus tong emas atau kaktus kursi ibu mertua. Spesies kaktus ini berasal dari Meksiko tengah dan timur.
Golden barrel bisa mencapai tinggi dan lebar lebih dari tiga kaki saat dewasa. Kaktus ini juga tumbuh sangat lambat, usianya diperkirakan sekitar 30 tahun.
Terdapat bunga kuning kecil yang akan muncul di sekitar mahkotanya, tetapi hanya bisa tumbuh setelah usianya dua puluh tahun lebih.
5. Kaktus Candelabra
Kaktus candelabra atau nama ilmiahnya, euphorbia ingens tumbuh di lereng bukit yang merupakan habitat aslinya. Candelabra bisa tumbuh mencapai tinggi sekitar 3 meter.
Ciri utama tanaman hias ini, yakni batangnya yang berwarna hijau dan diselimuti duri abu-abu. Apabila tidak memiliki banyak jendela di rumah, kaktus ini bisa menjadi pilihan karena bisa tumbuh dengan baik tanpa perlu mendapat cahaya langsung dari matahari.
6. Prickly Pear Cactus
Prickly pear cactus atau nama ilmiahnya, opuntia merupakan salah satu spesies kaktus yang paling populer. Kaktus ini berukuran 3-6 inci untuk ukuran kecilnya dan bisa melebar hingga 12-18 inci.
Seperti kaktus pada umumnya, pastikan agar tanaman ini ditempatkan di area yang menerima setidaknya enam jam sinar matahari secara langsung. Beri air secukupnya jika tanahnya sudah kering.
7. Kaktus cardon raksasa Meksiko
Cardon raksasa Meksiko atau nama ilmiahnya, pachycereus pringlei adalah kaktus tertinggi di dunia. Spesies ini bisa tumbuh sampai 63 kaki dengan diameter 39 inci.
Cardon raksasa Meksiko sangat populer sebagai tanaman hias karena tampilannya yang unik serta ukurannya tebal dan berisi. Namun, hati-hati agar tidak tertusuk durinya.
b. Jenis Kaktus Mini
1. Kaktus Gentong (Echinocactus grusonii)
Bentuknya yang menggelembung bulat bak sebuah gentong memang menjadi ciri khas dari spesies bernama latin Echinocactus grusonii ini. Perawatannya pun cukup disiram sekali dalam rentang waktu dua sampai tiga bulan saja.
2. Christmas Cactus (Schlumbergera)
Dengan perawatan yang tepat, maka kaktus jenis ini bisa menjadi tanaman hias nan cantik dengan bunga berwarna merah muda yang merekah setiap menjelang akhir tahun.
Christmas cactus memiliki kebutuhan air yang sedikit lebih tinggi dan lebih menyukai area lembab tanpa sinar matahari langsung.
3. Fairy Castle Cactus (Acanthocereus tetragonus)
Namanya yang unik didapatkan dari kemunculan bunga yang hanya berada pada pucuk batang bak kubah sebuah kastil. Durasi penyiramannya cukup sekali setiap 3-4 minggu saja.
5. Kaktus Bintang (Astrophytum asterias)
Ukurannya yang imut tak boleh disepelekan, karena jika bunganya yang berwarna kuning atau putih sudah mekar, yang akan memukau mata dan cocok sekali dijadikan hiasan.
6. Feather Cactus (Mammillaria plumosa)
Hati-hati dengan lapisan bak “bulu” berwarna putih di permukaannya, bagian ini merupakan kamuflase yang menyembunyikan duri-duri tajam di bawahnya.
7. Kaktus Nenek (Mammillaria hahniana)
Saat melihat langsung tampilannya yang diselimuti duri-duri kecil berwarna putih pada batangnya yang berbentuk bulat, kamu pasti tidak kaget lagi kenapa kaktus hias ini disebut demikian.
8. Kaktus Telinga Kelinci (Opuntia microdasys)
Tampilannya yang unik dengan bentuk batang yang tumbuh berlapis ganda memberikan rupa bak telinga kelinci, pastinya sangat menggemaskan untuk dekorasi kamar ala tumbler.
9. Blue Columnar Cactus (Pilosocereus pachycladus)
Daya tarik utama yang bisa kamu dapatkan dari jenis kaktus ini adalah warna batangnya yang unik dengan gradasi biru ke hijau dengan bentuk kolom yang menjulang tinggi ke atas.
10. Kaktus Bulan (Gymnocalycium mihanovichii)
Merupakan spesies moon cactus yang memiliki variasi warna super terang seperti merah, kuning, oranye, hingga merah muda.
11. Easter Cactus (Hatiora gaertneri)
Rekomendasi tanaman hias indoor yang minim perawatan dan rupa cantik ialah jenis Hatiora gaertneri yang akan mekar setiap menjelang musim semi atau sekitar bulan Maret sampai Mei setiap tahunnya.
12. Lady Finger Cactus (Mammillaria elongata)
Spesies yang punya bentuk batang bak jari-jemari ini dapat menambah koleksi di rumah. Dengan rekomendasi varian intertexta yang lebih memukau dengan duri kecil berwarna merah.
13. Parodia
Parodia merupakan jenis kaktus yang dicirikan dengan tampilan batang bak bola dengan bunga ragam warna yang tumbuh di pucuknya.
14. Bishop's Cap Cactus (Astrophytum myriostigma)
Tanaman kaktus hias yang unik satu ini bukan hanya dihargai karena bunganya yang cantik. Melainkan juga batang yang tumbuh dalam lima atau senam enam sisi berlapis sehingga terlihat bak bintang.
15. Turk’s Cap Cactus (Melocactus azureus)
Primadona asli Brazil ini paling banyak diburu. Karena, lapisan permukaan batangnya yang berwarna biru pucat dengan variasi kembang yang berwarna mencolok.
Advertisement