Risma Klaim Angka Kesembuhan Covid-19 Tertinggi di Indonesia
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan angka kesembuhan pasien covid-19 di Surabaya terus mengalami kenaikan. Bahkan angka kesembuhan di Surabaya merupakan tertinggi di Jatim.
"Tadi disampaikan oleh Kepala BIN Mayjend Suyanto bahwa dari hasil rapid massal yang dilakukan di Surabaya beberapa hari yang lalu telah menghasilkan temuan kasus positif corona berdasarkan swab test sebesar 1.702 kasus. Tapi, pertumbuhan kasus baru ini dibarengi dengan kesembuhan di Surabaya yang cukup tinggi. Bahkan menurut catatan kita tertinggi di indonesia," kata Risma, di lokasi lapangan Hokky, Surabaya, Sabtu, 20 Juni 2020.
Lanjut Risma, dari rapid test yang digelar BIN di Surabaya juga menunjukkan temuan reaktif sudah menurun. Dari 1.000 yang dirapid hasilnya 10 persen reaktif.
"Sebelumnya, dari rapid test massal yang dilakukan BIN rata-rata menemukan reaktif sebesar 80 hingga 83 persen. Hari ini tinggal 10 persen. Begitu juga angka kesembuhan sebelumnya cuma antara 50-60 orang perhari. Sekarang, sudah naik," katanya.
Semua tren bagus tersebut, kata Risma, merupakan hasil dari kinerja Pemkot Surabaya dalam upaya menemukan, mencegah, merawat merawat pasien covid-19.
Risma menyampaikan terima kasih kepada BIN yang telah membantu menanggulangi penyebaran covid dengan menurunkan petugas kesehatan dan mobil lab pcr.
"Saya sampaikan kepada teman teman BIN, matur nuwon. Sebetulnya, saya mau gandoli (nahan) sampai 10 hari lagi gitu. Saya sudah membuat surat kepada Kepala BIN untuk bisa sampai tanggal 30 Juni. Tapi ternyata, hanya diperkenankan sampai hari ini," katanya.
Sebelumnya, BIN memaparkan, selama pelaksanaan rapid tes massal terhitung tanggal 29 Mei Sampai 19 Juni 2020, Sebanyak 34.021 warga Surabaya menjadi peserta rapid test. Dari jumlah itu, 4.603 menunjukan hasil reaktif. BIN juga mengkonfirmasi terdapat 1.702 positif covid-19 setelah melalui test pcr dengan mobile laboraturium.